Suara.com - Petenis putri peringkat dua dunia, Aryna Sabalenka memperbaiki kesalahan servisnya untuk bangkit dari ketertinggalan satu set dan melaju ke putaran kedua Australian Open, Selasa (18/2/2022).
Unggulan kedua asal Belarusia itu datang ke Grand Slam pembuka musim dengan kepercayaan diri yang rendah, setelah menghancurkan diri sendiri di dua turnamen pemanasan Australian Open 2022, di mana servisnya membuatnya putus asa.
Servisnya menjadi lebih buruk saat pelawan petenis nomor 93 dunia, Rebecca Peterson di Adelaide yang membuatnya frustasi. Dari dua kekalahan itu dia melakukan 39 kesalahan ganda.
Namun, Sabalenka mengurangi hitungan itu menjadi 12 saat melawan Storm Sanders hari ini di Rod Laver Arena untuk menang 5-7 6-3 6-2 dan melaju ke putaran kedua Australian Open.
"Awal musim tidak bagus dan sangat senang saya mendapatkan kemenangan ini," kata Sabalenka, dikutip dari AFP.
"Saya berhenti berpikir terlalu banyak dan hanya mencoba bermain tenis. Dia lawan yang tangguh, jadi saya sangat senang bisa menang."
Sabalenka, yang menikmati menjadi predikat unggulan tertinggi yang pernah dia sandang di Australian Open, melakukan kesalahan ganda pertamanya pada servis pembukaannya, sementara Sanders melakukan break untuk mengambil keuntungan.
Sabalenka berbahaya ketika sedang memainkan bola, tetapi kepercayaan dirinya turun ketika membuat tiga kesalahan ganda lagi pada gim berikutnya yang membuat dia tertinggal 2-1.
Menyadari celah untuk mendapat kesempatan, Sanders dengan nyaman menahan laju angka. Sementara Sabalenka berhasil menghindari lebih banyak kesalahan ganda pada permainan servis berikutnya, pukulannya kurang kuat.
Baca Juga: Top 5 Sport: Tatap MotoGP 2022, Marc Marquez Lahap Trek Portimao
Namun, dia bertahan dalam perburuan angka dengan mematahkan Sanders untuk mendapatkan skor 3-4.
Kegelisahan Sabalenka kembali dengan dua kesalahan ganda membuat Sanders melakukan break untuk 6-5 dan kemudian merebut set pertama.
Lebih banyak kesalahan ganda yang dilakukan Sabalenka membuat Sanders unggul 3-1 pada set kedua, tetapi Sabalenka menolak untuk menyerah.
Dengan tenang, petenis cantik berusia 23 tahun itu melewati gim ketujuh yang sulit untuk mendapat kedudukan 4-3, dan dia kemudian mematahkan servis Sanders sekaligus merebut set kedua.
Kepercayaan diri Sanders melemah dan Sabalenka, yang kalah pada putaran keempat tahun lalu dari Serena Williams, tidak melakukan kesalahan lagi dan berlari menuju kemenangan.
Berita Terkait
-
Wuhan Open 2025: Sabalenka hingga Pegula Melaju ke Babak 16 Besar
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Aryna Sabalenka, Osaka, dan Williams Bersaing: Jadwal Terbaru US Open 2025!
-
Kalah di Final, Hendra/Ahsan Runner-up Australian Open 2024
-
Ana/Tiwi Raih Juara Australian Open 2024 Usai Tekuk Wakil Malaysia di Final
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar