Suara.com - Petenis muda sensasional asal Inggris, Emma Raducanu melewati rintangan putaran pertama yang berbahaya di Australian Open 2022 dengan mengalahkan petenis berpengalaman Sloane Stephens; 6-0 2-6 6-1, Selasa (18/1/2022).
Raducanu, yang ketenarannya meroket pada bulan September dengan perjalanan bak di negeri dongeng untuk mendapat gelar US Open sebagai pemain kualifikasi tanpa kehilangan satu set di turnamen senior keempatnya, melaju ke babak kedua Australian Open melalui set pembuka dalam 17 menit dengan hanya membocorkan empat poin.
Namun, mantan petenis nomor tiga dunia dan juara US Open 2017 Stephens akhirnya menemukan ritmenya untuk memimpin di set kedua dari kedudukan 2-2 menyapu empat gim berikutnya, ketika kesalahan mulai merayap ke permainan unggulan ke-17 Raducanu.
Hal itu jelas tidak menyenangkan bagi petenis berusia 19 tahun, yang persiapan debutnya di Australian Open hampir tidak ideal setelah terkena COVID-19 dan menderita kekalahan berat dalam pertandingan pembukanya di Sydney pekan lalu.
Namun, Raducanu menunjukkan ketenangan yang sama saat berada di bawah tekanan yang membawanya menyabet gelar di New Yok. Dia menemukan taringnya untuk mendominasi set ketiga.
Stephens menghindari kekalahan lagi saat dia menahan servis pada kedudukan 0-5 tetapi tidak ada lagi drama panjang di Margaret Court ketika Raducanu menutup set.
Kemenangan itu adalah awal yang menggembirakan bagi Raducanu meskipun goyang pada set kedua dan dia akan sangat berharap untuk dapat melewati peringkat ke-99 Danka Kovinic dari Montenegro pada babak kedua.
"Itu adalah pertandingan yang sulit untuk putaran pertama, dia menunjukkan atletisnya di sana, jadi saya senang bisa lolos," kata Raducanu, yang berada di bawah pengawasan pelatih baru Torben Beltz, dikutip dari Reuters.
"Pada set pertama saya memainkan beberapa permainan tenis yang hebat dengan sedikit kesalahan. Tentu saja ada beberapa kesulitan dan saya senang bisa kembali di set ketiga."
Baca Juga: Australian Open: Andy Murray Lewati Pertempuran Lima Set untuk Melenggang ke Babak Kedua
"Saya tidak berpikir skornya benar-benar mencerminkan pertandingan karena saya benar-benar merasakannya," tukasnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Indonesia Sabet Dua Gelar dan Empat Runner Up di Australian Open 2025!
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
-
Jafar/Felisha: Asa Kantongi Tiket Terakhir WTF 2025 vs Ruttanapak/Jhenicha
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera