Suara.com - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez merasa waktu bergulir begitu cepat bagai "mimpi" ketika menyadari bahwa MotoGP 2022 akan menjadi musim ke-10 bagi juara dunia delapan kali itu.
"Waktu berlalu terlalu cepat, maksud saya 10 musim sudah di MotoGP dan 10 musim di tim Repsol Honda adalah mimpi," kata Marquez dalam video presentasi tim HRC (Honda Racing Corporation) yang dirilis Selasa (8/2/2022).
"Maksud saya itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya bayangkan dalam mimpi terbaik saya, tentu juga selama 10 tahun ini kami telah mencapai hasil yang sangat baik, jadi yang pasti ini adalah sesuatu yang istimewa dan ingin menikmatinya," ujarnya menambahkan.
Dua musim terakhir dilanda cedera tampaknya tidak menghilangkan rasa lapar pebalap asal Spanyol itu untuk memperjuangkan gelar di musim kesepuluhnya bersama Tim Repsol Honda seperti di musim pertamanya.
Sejak naik ke kelas utama pada 2013, Marquez telah meraih enam gelar Kejuaraan Dunia MotoGP, memenangi 59 balapan, finis di podium 99 kali, dan meraih pole position pada 62 kesempatan -- semuanya dengan Tim Repsol Honda.
"Saya tahu kami akan mencoba memenangi gelar untuk merayakannya dengan baik," ujar Marquez.
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, melihat Marquez telah mendapat kesuksesan besar bahkan di awal kariernya, pada tahun pertama bergabung dengan tim Honda, dan hanya "membeku" dalam dua tahun terakhir karena cedera yang dia alami.
"Saya tahu saya mengatakannya karena saya bekerja di Honda, tetapi saya jelas percaya bahwa jika dia tidak memiliki masalah di bahunya, dia akan memenangi dua tahun terakhir ini juga," kata Puig.
Melihat lebih jauh hubungan Marquez dengan Honda, Puiq mengatakan bahwa sang pebalap dan perusahaan otomotif tersebut memiliki hubungan kerja yang baik dan terbuka.
Baca Juga: Berangsur Pulih, Marc Marquez Siap Unjuk Gigi di MotoGP 2022
"Maksud saya jika saya memiliki sesuatu untuk dikatakan, saya katakan. Jika Marc memiliki sesuatu untuk dikatakan, dia katakan. Dia tahu apa yang dia bisa dan tidak bisa dan dia mengatakannya, begitu juga dengan saya," kata Puiq.
"Bahkan di masa-masa sulit karena dua tahun terakhir yang dapat Anda bayangkan sangat sulit baginya terutama, tapi juga bagi kami sebagai tim. Kami mencoba untuk tetap tenang... Kami tahu itu tidak mudah, tetapi kami di sini untuk berjuang dan berkompetisi untuk menang," tukasnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Mandalika Berbenah Diri: Siap Gebrak MotoGP dengan Wajah Baru
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?