Suara.com - Timnas Indonesia yang masih menjalani masa isolasi jelang Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2022 melakukan sejumlah aktivitas untuk mengusir kebosanan mereka berada di kamar selama lima hari dengan belajar daring, menonton film, membaca buku, hingga mengaji.
Kegiatan santai itu dilakukan anggota timnas setelah melakoni sesi latihan fisik yang juga dilakukan di dalam kamar karena setiap peserta tidak dibolehkan keluar dari dalam ruangan.
"Saya di waktu senggang, ya, belajar dan mengerjakan tugas kuliah. Saya juga hobi baca buku, sekarang sedang baca 'Thinking Fast and Slow' karya Daniel Kahneman," tutur Pramudya Kusumawardana lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Pebulu tangkis ganda putra itu kini berstatus sebagai mahasiswa semester lima jurusan Bisnis Manajemen, Universitas Trisakti Jakarta.
Membaca buku juga menjadi pilihan bagi Febriana Dwipuji Kusuma untuk mengisi waktu luangnya. Selain ikut nonton film seperti kebanyakan atlet putri lainnya, dia juga tak lupa membawa buku.
"Kalau sudah bosan nonton, saya membaca buku. Baca buku itu untuk menambah ilmu dan pengetahuan," tutur Ana, sapaan akrabnya.
Sementara dari sektor ganda putri, Amalia Cahaya Pratiwi menghilangkan kejenuhannya dengan menonton drama Korea melalui gawai pribadinya.
"Selama tinggal di kamar, kegiatan saya untuk mengisi waktu selama isolasi adalah banyak menonton drama Korea di Ipad. Saya senang nonton drakor, karena seru dan bisa menghilangkan rasa bosan," cerita Amalia seperti dimuat Antara.
Mengisi kegiatan di kamar dengan menonton film lewat gawai atau laptop juga menjadi pilihan bagi sejumlah atlet putri lainnya, di antaranya Nita Violina Marwah, Lanny Tria Mayasari, Jesita Putri Miantoro serta Putri Kusuma Wardani.
Baca Juga: Ekonomi DIY Diprediksi Tumbuh Hingga 5,8 Persen, BI DIY: Pengendalian Pandemi Jadi Kunci
Kegiatan lain yang dilakukan anggota Skuad Merah Putih adalah mengaji. Ini dilakukan Lanny di waktu senggangnya setelah latihan dan menonton. Menurut Lanny, dia menyempatkan diri untuk membaca ayat suci setiap hari.
"Biar menambah pahala," kata Lanny singkat.
Berita Terkait
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan