Suara.com - Atlet seluncur indah asal Rusia Kamila Valieva yang kini bertanding di Beijing dinyatakan gagal melewati uji obat-obatan dan zat terlarang dari sebuah kejuaraan nasional yang dia ikuti di St.Petersburg pada 25 Desember tahun lalu.
Atlet yang memenangkan medali emas dalam nomor beregu di Beijing hari Senin, dinyatakan gagal pengujian obat-obatan pada hari Jumat (11/2/2022).
Valieva yang menyabet gelar dari nomor tunggal putri pun bergabung dengan kontingen Komite Olimpiade Rusia (ROC) untuk ikut membela negaranya di ajang Olimpiade perdananya dan tiba pada 1 Februari di Beijing.
Rusia yang tampil tanpa memakai bendera resmi dan lagu kebangsaan menyabet medali emas lewat seluncur indah beregu putri pada 7 Februari, dengan Valieva menjadi salah satu motornya.
Satu hari kemudian, hasil uji obat-obatan atlet wanita berusia 15 tahun itu pun dikeluarkan oleh Badan Anti Doping Dunia (WADA) di Stockholm, Swedia yang kemudian dilaporkan kepada Badan Anti Doping Rusia (RUSADA).
Akibat laporan ini, panitia Olimpiade Beijing pun menangguhkan upacara penyerahan medali kepada tim seluncur indah putri Rusia hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Sebagai upaya banding, Valieva pun menentang penangguhan sementaranya di hadapan Komite Disiplin RUSADA pada hari Rabu. Komite pun mencabut penangguhan karena alasan yang belum diungkapkan.
Namun pada hari Jumat (11/2/2022), Badan Pengujian Internasional (ITA) kembali mengonfirmasi bahwa Valieva telah gagal dalam tes untuk zat terlarang sebelum pertandingan.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Persatuan Seluncur Internasional (ISU) mengatakan mereka akan meminta Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk membatalkan keputusan Rusia yang telah mencabut larangannya.
Baca Juga: Ketum PSSI: Shin Tae-yong Minta PSSI Batalkan Keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022
Namun ROC berkilah dengan mengatakan bahwa tes Valieva negatif sebelum dan setelah 25 Desember, dan pihaknya mengambil langkah-langkah komprehensif untuk meyakinkan bahwa medali emas yang dimenangkan dilakukan dengan cara jujur, demikian laporan Reuters menyebutkan. [Antara]
Berita Terkait
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025