Suara.com - Pol Espargaro memberi bekal positif untuk Honda setelah menjadi pebalap tercepat selama tes ofisial MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022).
Pebalap yang menjalani tahun keduanya bersama tim Repsol Honda itu semakin percaya diri menunggangi motor RC213V, yang mengalami perubahan radikal tahun ini.
Espargaro muncul di puncak catatan waktu hari pertama tes Mandalika dengan 1'32,466 pada Jumat kemarin, sebelum kembali tampil tercepat di hari terakhir, yakni hari Minggu ini dengan catatan 1'31,060.
Berbeda dari dua hari sebelumnya, di hari terakhir ini para pebalap diberi kesempatan untuk latihan start pada tengah hari, ketimbang setelah sesi tes selesai, karena sebagian dari mereka harus mengejar penerbangan pada malam hari.
Sejumlah pebalap menyelesaikan program tes mereka lebih dini dan kru tim mengemasi peralatan mereka di garasi.
Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir batal turun ke lintasan hari ini karena mengalami masalah pencernaan pada pagi harinya.
Suzuki juga menjadi salah satu tim yang berkemas lebih awal setelah Alex Rins merampungkan program Suzuki pada siang harinya.
Oleh karena itu, sejumlah pebalap memilih melakukan time attack pada pagi hari seperti yang dilakukan Espargaro yang membuat catatan terbaiknya di lap ke-10.
Juara dunia MotoGP tahun lalu, Fabio Quartararo membawa Yamaha ke posisi kedua, terpaut 0,215 detik dari Espargaro, sedangkan Franco Morbidelli membawa motor Yamaha kedua finis peringkat empat.
Baca Juga: Hari Pamungkas Tes Mandalika, Joan Mir Terganggu Masalah Pencernaan
Tabel catatan waktu tak mengalami perubahan signifikan pada sore harinya di saat para pebalap menguji sejumlah komponen dan melakukan simulasi balapan.
Aleix Espargaro bertahan di posisi ketiga tercepat dengan motor Aprilia RS-GP, terpaut 0,325 detik dari saudaranya.
Francesco Bagnaia menjadi pebalap Ducati tercepat hari itu di posisi kelima, berjarak 0,376 detik dari pemuncak sesi, sementara Alex Rins membawa Suzuki ke peringkat lima diikuti Maverick Vinales yang menambah hasil positif bagi Aprilia.
Ketika menjalani sesi tes pramusim di Mandalika, para pebalap sempat mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor dan berdebu, serta racing line yang masih tipis karena kurangnya ban yang melekat di aspal.
Situasi tersebut, menurut Grand Prix Safety Officer FIM Franco Uncini, adalah normal untuk sirkuit baru, ditambah dengan masih masifnya pembangunan yang berjalan di sekeliling lintasan.
Setelah penyelenggara melakukan mitigasi dengan pembersihan trek yang lebih intensif, para pebalap mampu tampil cepat pada hari kedua saat racing line mulai melebar dan aspal diliputi karet ban yang membantu motor mendapatkan traksi, meskipun dipandang masih kurang optimal.
Berita Terkait
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Duo Marquez Rayakan Sukses MotoGP 2025 di Kampung Halaman, Disambut dengan Meriah
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat