Suara.com - Harga helm yang digunakan pembalap MotoGP menjadi salah satu pertanyaan yang sering menghantui publik karena menjadi daya tarik tersendiri.
Bagi setiap pembalap MotoGP, helm yang mereka gunakan sudah menjadi semacam identitas tersendiri. Tak sedikit pula orang yang memiliki keinginan untuk memilikinya
Oleh karena itu, banyak pabrikan yang menyediakan replika helm yang digunakan pembalap MotoGP. Lalu, berapa harga helm MotoGP?
Sebagai contoh, Valentino Rossi, salah satu pembalap legendaris MotoGP, selalu menggunakan helm AGV sepanjang kariernya.
Merek helm yang berasa dari Italia itu pun sering kali merilis helm replika seperti yang digunakan Valentino Rossi untuk dijual di pasaran.
Harga yang dibanderol untuk setiap unit helm replika ini beragam. Dimulai dari entry level, helm jenis AGV K3 SV pun dijual dengan banderol Rp 3,5 juta di Indonesia.
Akan tetapi, apabila ingin membeli helm replika yang spesifikasinya sama dengan yang digunakan oleh pembalap MotoGP, harganya jelas semakin mahal.
Saat masih aktif membalap, Valentino Rossi pernah menggunakan helm AGV Pista GP RR. Ini adalah salah satu helm yang paling mewah di ajang balap.
Sejumlah toko perlengkapan riding gear di Indonesia pernah mematok harga sebesar Rp 15 hingga 18 juta untuk replika helm merek ini.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Berapa Estimasi Gaji Marshal yang Bekerja di Seri Mandalika? Begini Bocorannya
Salah satu penyebab mahalnya harga helm MotoGP ialah spesifikasi bahan yang digunakan, yakni karbon fiber. Ini adalah salah satu material terbaik untuk dunia helm balap.
Kelebihan lain yang dimiliki helm-helm mewah ini ialah konstruksinya yang didesain agar aerodinamis, tetapi juga harus lolos standardisasi FRHAP yang jadi patokan FIM.
Selain itu, helm AGV Pista GP RR yang sering digunakan oleh Valentino Rossi juga dilengkapi dengan hologram dan barcode yang harus melekat saat balapan.
Meskipun demikian, helm-helm seperti ini akan mengalami lonjakan harga yang fantastis apabila helmnya sudah pernah digunakan oleh pembalapnya.
Sebab, Rossi pernah melemparkan helmnya ke tribune penonton di Sirkuit Isano, Italia. Seorang penonton bernama Michele Qurini pun mendapatkannya.
Qurini sempat tak menyangka bahwa dirinya bisa memiliki salah satu helm bersejarah di dunia tersebut.
Berita Terkait
-
Demi Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022, Marc Marquez Rela Siksa Honda RC213V
-
Penyerahan Safety Car untuk MotoGP 2022 Indonesia
-
Top 5 Sport: Greysia Polii Terpilih Jadi Ketua Komisi Atlet BWF
-
Bocoran Gaji Umbrella Girls MotoGP, Tak Ada yang 1 Digit
-
Demi MotoGP Bulan Depan, Mataram Datangkan 40 Ton Daging Impor yang Harganya Lebih Murah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia