Suara.com - Telah dimulai secara resmi pembangunan sirkuit Formula E Indonesia di Ancol, Jakarta Utara. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama sebagai pemenang tender disinyalir telah memulai aktifitas pembangunan sirkuit yang akan digunakan pada ajang Jakarta E-Prix 2022.
Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto memastikan pembangunan sirkuit akan selesai sesuai rencana dan bisa digunakan pada Juni 2022 mendatang.
Sirkuit Formula E tak terlepas dari kontroversi. Banyak pihak meragukan pembangunan sirkuit ini akan selesai tepat waktu. Ayo simak fakta-fakta lain sirkuit Formula E Indonesia berikut ini.
1. Tiket Jakarta E-Prix 2022 Sudah Mulai Dijual Padahal Sirkuit Belum Rampung
Ajang Jakarta E-Prix 2022 akan diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara, pada Juni mendatang. Namun, sirkuit yang akan digunakan belum rampung. Bahkan belum lama ini pembangunan sirkuit disebut-sebut gagal.
Namun hal itu tak menyurutkan niat pihak penyelenggara untuk menjual tiket ajang balap bergengsi tersebut.
Informasi terkait hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro Widi Amanasto. Beliau menyampaikan bahwa Maret tiket Formula E mulai dijual.
2. Nilai Tender Mencapai Rp 50 Miliar
Dilihat dari e-Procurement JakPro pemenang tender pembangunan sirkuit Formula E dimenangkan oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.
Baca Juga: Ananda Mikola Klaim Lintasan Ancol Jadi Salah Satu Sirkuit Formula E Terbaik di Dunia
Dalam laporan tersebut tertera nilai harga perkiraan sendiri (HPS) yaitu Rp 50.157.633.916,00 (miliar).
Gunung Kartiko selaku Direktur PT Jakarta Propertindo (JakPro) pun membenarkan laporan tersebut. Dia juga menambahkan, nilai HPS Rp50 miliar tersebut hanya untuk pengaspalan.
3. Lahan Sirkuit Berlumpur hingga Isu Tender Pembangunan Gagal
Pada Senin (24/1/2022), Jakpro menggunggah pengumuman melalui situs eproc.jakarta-propertindo.com yang menyebutkan tender pembangunan sirkuit Formula E gagal.
Saat diminta konfirmasi terkait pengumuman tersebut, Direktur Jakpro Gunung Kartiko menegaskan bahwa tender proyek sirkuit tersebut tidak gagal namun retender.
Gelaran Formula E di Ancol tersisa 4 bulan lagi namun hingga kini lintasan balap masih dipenuhi lumpur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025