Suara.com - Kondisi petinju asal Malang, Hero Tito (35) masih mengkhawatirkan. Dia kini terbaring koma di RS Kelapa Gading, Jakarta Utara, akibat cedera otak pasca bertarung, Minggu (27/2/2022).
Petinju Hero Tito harus dilarikan ke rumah sakit pasca tumbang dalam pertarungan melawan James Mokoginta dalam ajang tinju nasional di Night Club, Jakarta.
Dalam pertarungan perebutan sabuk kelas ringan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Hero Tito menerima pukulan uppercut pada ronde ketujuh oleh lawannya James Mokoginta.
Hero Tito sempat ingin kembali berdiri saat wasit mulai menghitung. Dia sempat duduk beberapa detik sebelum kembali ambruk, pingsan, hingga koma.
Kondisi terkini Hero Tito cukup mengkhawatirkan. Dia masih terbaring koma di rumah sakit pasca operasi kepala karena mengalami pendarahan otak.
Juru bicara keluarga, Zulham A Mubarrok menyampaikan kepada publik untuk mendoakan kesembuhan Hero Tito, yang disebutnya tampil di pertarungan ini dengan beban berat di pundak.
Hero adalah mantan Pemegang Juara Dunia juara dunia kelas ringan versi World Professional Boxing Federation (WPBF) sebelum pandemi. Karena pandemi dan tidak ada pertandingan, gelar tersebut otomatis dibekukan oleh federasi.
Di tengah kevakuman, Hero Tito banting setir menjadi trainer profesional demi menghidupi keluarganya. Saat mendapat tawaran kembali naik ring, Hero Tito tak pikir panjang dengan niat hasil dari duel tersebut akan dia gunakan untuk memugar rumah orang tuanya yang sudah tak layak.
Namun, takdir berkata lain. Hero Tito kalah KO pada ronde ketujuh. Lebih dari itu, dia meninggalkan ring dalam kondisi koma karena mengalami pendarahan otak.
Baca Juga: Kalahkan Peraih Emas PON di Atas Ring, Paris Pernandes Si Salam dari Binjai Singgung Indra Kenz
"Event ini sebenarnya untuk mendapat tambahan uang, bangunan lama rumah orang tuanya sudah dibongkar dan untuk pembangunan dia mengandalkan pendapatan dari event ini. Tapi takdir berkata lain," ujar Zulham dikutip dari Times Indonesia, jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022).
Atas nama keluarga, Zulham mengapresiasi dan berterimakasih atas dukungan dari berbagai pihak. Dia juga mengatakan Hero Tito saat ini sudah mendapatkan penanganan terbaik. Semua biaya pengobatan untuk sementara ditanggung oleh manajernya yakni Armin Tan.
"Saya atas nama keluarga berterimakasih kepada Bang Armin Tan dan kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak atas kejadian ini," ujar Zulham.
Berita Terkait
-
Hajar Hero Tito Sampai Koma, Petinju James Mokoginta Panjatkan Doa
-
Kondisi Terkini Petinju Hero Tito, Masih Koma dan Pendarahan Otak Pasca Tarung
-
Top 5 Sport: BWF Batalkan Turnamen Bulutangkis di Rusia dan Belarusia
-
Tinju Dunia: Roboh 2 Kali, Tibo Monabesa Pertahankan Sabuk WBC International
-
Momen Kocak Aldi Taher Kocar-kacir Saat Tarung Tinju dengan Vicky Prasetyo, Netizen: Kaya Dono Lawan Doyok
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade