Suara.com - Marc Marquez menguasai kondisi lintasan setengah basah Sirkuit Pertamina Mandalika saat FP3, sementara Fabio Quartararo tampil tercepat secara umum di ketiga sesi latihan Grand Prix of Indonesia, Sabtu (19/3/2022).
Di sesi latihan ketiga, para pebalap tak mampu memperbaiki catatan waktu mereka karena kondisi lintasan setengah basah menyusul hujan lebat yang mengguyur sirkuit di pesisir selatan Lombok itu pada Sabtu pagi.
Oleh karena itu, sepuluh pebalap teratas, yang memanfaatkan kondisi paling optimal saat FP2, di catatan kombinasi waktu latihan berhak lolos langsung ke Kualifikasi 2 (Q2).
Mereka adalah Fabio Quartararo (1:31,608), Franco Morbidelli, Johann Zarco, Jorge Martin, Enea Bastianini, Jack Miller, Aleix Espargaro, Brad Binder, Miguel Oliveira dan Alex Rins.
Seperti dkutip dari Antara, di awal sesi latihan ketiga, para pebalap hanya mampu mencetak lap di rentang 1:40 dengan ban basah.
Dengan kondisi lintasan yang mulai mengering, Jack Miller menjadi pebalap pertama yang menggunakan ban slick dan menembus 1:37.
Pada 20 menit terakhir, para pebalap mulai berganti ban kering untuk mengejar lap terbaik.
Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Joan Mir dan Pol Espargaro masih terpaut empat detik dari catatan terbaik mereka saat FP2. Apabila tidak mampu lebih kencang, nama-nama besar itu akan harus berjuang memperebutkan dua slot teratas di Q1 agar dapat ikut serta bertarung untuk posisi start terdepan di Q2.
Lima menit tersisa, Marquez perlahan memperbaiki lapnya dan menyentuh 1:34 dan bertahan di posisi teratas.
Baca Juga: Jelang Kualifikasi MotoGP Mandalika 2022, Penonton Mulai Padati Venue
Namun, sayangnya dengan kondisi lintasan yang belum sepenuhnya kering, Marquez tak mampu tampil lebih kencang maupun menembush sepuluh besar kombinasi catatan waktu latihan.
Catatan FP3 Marquez 1:34,067 terpaut sekitar 1,3 detik dari lap terbaik yang ia buat di FP2.
Bagnaia finis P2 terpaut 0,183 detik dan Marco Bezzecchi melengkapi tiga besar.
Pebalap Gresini Racing Enea Bastianini sementara ini memegang kendali klasemen pebalap berkat kemenangan perdananya di MotoGP saat merebut podium teratas di Qatar.
Bastianini dengan motor Ducati GP21 terbukti menjadi salah satu ancaman serius para rival setelah start musim yang menjanjikan.
Brad Binder meraih podium di Qatar untuk pertama kalinya juga bagi KTM di Lusail setelah finis P2 di depan Pol Espargaro yang mengantongi motivasi tinggi menyusul performa motor Honda RC213V yang memuaskan sejak awal musim.
Berita Terkait
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Silly Season 2026: Ke Mana Fabio Quartararo Akan Berlabuh?
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev