Suara.com - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mulai mengalihkan fokus mengejar target pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 setelah pasangan peringkat dua dunia itu hanya menjadi runner-up dalam All England 2022 akhir pekan lalu.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championships dijadwalkan digelar di Tokyo, Jepang, 21-28 Agustus mendatang.
Pasangan berjuluk The Daddies itu sebetulnya berpeluang menambah koleksi gelar dalam Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Huelva, Spanyol, akhir tahun lalu sebelum PP PBSI memutuskan menarik keikutsertaan seluruh atlet Indonesia dari turnamen tersebut.
Ahsan/Hendra pun bertekad merebut gelar juara dunia keempatnya tahun ini untuk menambah catatan gelar mereka yang telah diraih pada Kejuaraan Dunia 2013, 2015, dan 2019.
"Kami senang bisa bermain dalam final (All England). Junior kami bermain dengan baik dan layak untuk menang," kata Hendra kepada Badminton Eropa seperti dimuat Antara, Selasa.
“Setelah ini, kami harap bisa tampil baik dalam Kejuaraan Dunia," lanjut dia.
The Daddies belum lagi mencicipi gelar juara sejak BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, China. Pada 2021, Ahsan/Hendra juga hanya menjadi runner-up BWF World Tour Finals 2020 di Thailand karena dikalahkan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dalam final.
Setelah itu, capaian terbaik mereka hanya sampai babak perempat final seperti saat tampil dalam French Open dan Hylo Open 2021.
Ahsan/Hendra kemudian gagal merebut gelar ketiga All England karena dikalahkan juniornya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, pada partai puncak dalam dua gim.
Baca Juga: Juara Ganda Putra All England 2022, Bagas/Fikri Puji Kantor BNI di London
Kemenangan Bagas/Fikri bisa dibilang tak diduga karena selain tak diunggulkan, mereka juga sebelumnya belum pernah menginjakkan kaki sampai babak final, bahkan dalam turnamen BWF level Super 300 sekali pun.
Pasangan muda pelapis ganda putra Indonesia itu sebelumnya pernah menjadi runner-up Belgian International Challenge 2021, sisanya hanya mampu menembus perempat final seperti saat tampil dalam Denmark Open 2021 lalu.
Berita Terkait
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
-
Muhammad Shohibul Fikri Langganan Jadi Runner Up, 'The Real Manusia Silver
-
Gagal Juara All England 2025, Leo/Bagas: Kami Sudah Berusaha
-
Jadi Runner Up All England 2025, Perjuangan Leo/Bagas Layak Diapresiasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025