Suara.com - Pebulu tangkis nasional Jonatan Christie memastikan tempatnya di babak kedua Swiss Open 2022 setelah mengalahkan wakil Prancis, Thomas Rouxel dengan dua gim langsung 21-10, 21-15 yang dikemas hanya dalam 30 menit, Rabu.
Jonatan terlihat bermain sangat nyaman di laga 32 besar yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, dengan terus menciptakan poin yang mengungguli lawannya di gim pertama maupun kedua.
"Pertama Puji Tuhan hari ini di babak pertama bisa diberikan kemenangan. Tidak mudah karena sudah dua minggu lebih kami di Eropa dan saya sempat kena COVID juga di Jerman," kata Jonatan lewat keterangan resmi PP PBSI seperti dimuat Antara.
Sebelum berlaga di babak pertama, pebulu tangkis tunggal putra unggulan keempat itu menjalani istirahat selama dua hari dan membuat staminanya menurun. Oleh sebab itu pasca pertandingan hari ini, ia memutuskan untuk kembali berlatih agar lebih prima menghadapi pertandingan selanjutnya.
Pengalamannya melaju hingga perempat final di All England pekan lalu memberikan pelajaran berharga dalam penampilannya di Swiss. Berkaca dari turnamen sebelumnya, Jonatan akan membenahi faktor non-teknis.
"Banyak pengalaman yang bisa saya ambil dari All England. Di Swiss ini saya lebih fokus ke perbaikan faktor non teknis. Bagaimana cara berpikir, ketenangan, dan mental agar bisa mengeluarkan semua kemampuan di lapangan. Kalau teknis sepertinya sudah oke semua," Jonatan menjelaskan.
Ia juga tidak menampik bahwa gelar juara adalah incarannya di ajang ini, tapi ia lebih memilih untuk menikmati pertandingan satu demi satu.
"Pastinya mau main yang terbaik, tapi di sini banyak pemain bagus juga. Saya mau fokus satu demi satu dulu. Saat laga terakhir All England saya kurang bisa menikmati pertandingan jadi ada strategi yang tidak berjalan. Nah, di sini saya mau coba lebih nyaman," pungkasnya.
Baca Juga: Praveen/Melati Kalah Duel Merah Putih di Swiss Open 2022, Warganet Gaduh
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar