Suara.com - Marc Marquez kembali dihantam cedera. Kali ini, cedera mata yang dideritanya kembali muncul usai kecelakaan hebat saat warm-up di MotoGP Mandalika 2022.
Pembalap tim Repsol Honda tersebut harus menepi setidaknya 1-2 bulan untuk pemulihan. Honda pun harus berpikir keras untuk menatap MotoGP 2022 yang baru dimulai ini tanpa kehadiran Marc Marquez.
Salah satu pengamat MotoGP dan juga manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat menyarankan untuk menggaet pembalap muda untuk menggantikan Marc Marquez sementara.
Pembalap muda yang dimaksud adalah Pedro Acosta. Pembalap Moto2 ini dinilai cocok dengan karakter motor Honda.
Pernat mengakui tak terkejut jika Honda merekrut Pedro Acosta untuk menggantikan Marc Marquez.
"Saya tidak akan terkejut jika Honda melakukan kudeta dengan mempertaruhkan semuanya pada Pedro Acosta," kata Pernat dilansir dari Paddock GP.
Melihat umurnya yang masih cukup belia, Pernat menyarankan kepada Pedro ACosta untuk membuktikan kualitasnya bahwa dirinya layak bersaing di MotoGP.
"Memang benar bahwa dia bukan pembalap papan atas, bahwa dia masih sangat muda dan dia harus membuktikan segalanya. Tetapi itu akan menjadi prestasi dalam segala hal, karena HRC pada akhirnya akan berusaha memberikan pembalap motor kompetitif," bebernya.
Disisi lain, Pernat menilai Honda terlalu mengutamakan Marquez dibandingkan pembalap lainnya di tim mereka. Sehingga akan sulit pembalap lain untuk menggantikan posisi The Baby Alien.
Baca Juga: Dokter Ungkap Kondisi Marc Marquez Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika 2022
"Terlalu banyak keistimewaan Honda kepada Marc Marquez. Sehingga posisinya tidak akan mudah digantikan oleh pembalap lain," sambungnya.
Kini, masa depan Honda tergantung dengan pembalap yang cocok untuk menggantikan Marc Marquez. Cedera The Baby Alien ini didiagnosa tidak akan hilang 100 persen dan kemungkinan akan kambuh lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit