Suara.com - Tim angkat besi Indonesia akan sangat mewaspadai lawan-lawannya di SEA Games 2021, terkhusus Vietnam dan Thailand. Negara yang disebut terakhir diwaspadai karena baru dibebaskan dari sanksi doping sehingga kembali dipersilahkan tampil di multievent internasional.
Angkat besi Thailand belum pernah tampil lagi di kompetisi internasional, termasuk SEA Games 2019 Filipina karena temuan rentetan kasus doping yang menjerat para lifter. Seluruh atlet angkat besi Thailand juga bahkan dilarang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 karena kasus serupa.
Namun, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono mengatakan bahwa sanksi Thailand kini sudah dicabut dan mereka dipastikan bakal menjadi lawan berat Indonesia.
“Untuk SEA Games kami tidak bisa main-main karena kita masuk ke ‘kandang macan’. Vietnam itu kandang macan angkat besi. Lalu Thailand juga sudah dicabut sanksi dopingnya, itu juga ‘macan’ angkat besi,” ungkap Djoko ditemui di sela-sela kegiatan Pelatnas Angkat Besi di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Selain Thailand, tim Indonesia juga mewaspadai kekuatan tuan rumah dalam SEA Games yang akan dihelat di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei nanti.
Pada edisi sebelumnya di SEA Games 2019 Filipina, Vietnam menjadi “juara umum” cabang olahraga angkat besi dengan mengumpulkan empat emas, lima perak, dan satu perunggu, mengungguli Indonesia yang finis di posisi kedua klasemen perolehan medali.
Meski demikian, Djoko tetap optimistis Windy Cantika dan kawan-kawan dapat memberikan hasil terbaik di SEA Games nanti karena mereka telah ditempa di pelatnas yang digelar secara berkelanjutan.
“Jadi nanti Windy Cantika dan kawan-kawan mungkin juga ada lawan-lawan yang cukup berat. SEA Games meski sasaran antara, jangan main-main. Kami serius mempersiapkannya karena tidak ada lawan yang enteng,” tutur dia.
Sebanyak 13 atlet, termasuk lifter senior Eko Yuli Irawan diterjunkan dalam multievent dua tahunan tersebut.
Baca Juga: Minus Ilija Spasojevic, Ini Skuat Timnas untuk SEA Games 2021, Ada Pratama Arhan dan Marc Klok
Menanggapi persaingan di SEA Games, Eko juga menyatakan pernyataan serupa. Atlet berusia 32 tahun itu juga mewaspadai kembalinya tim angkat besi Thailand setelah absen sekian lama.
“Untuk peta kekuatan saya belum tahu karena Thailand selama ini belum muncul lagi. Tapi performa saya sudah 85 persen untuk SEA Games,” ujar dia, demikian Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Lifter Eko Yuli Kembali Bela Indonesia di SEA Games 2021
-
Persiapan SEA Games Hanoi, Timnas Dayung Indonesia TC Sebulan di Belanda
-
Timnas Dayung Indonesia Bidik Tujuh Emas SEA Games Hanoi
-
Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia U-23 Berjuang Demi Tiket Final SEA Games
-
Persiapan SEA Games Hanoi, Timnas Dayung Indonesia TC di Belanda Selama Sebulan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit