Suara.com - Ketua tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Prof. Moch Asmawi menegaskan bahwa tidak ada cabang olahraga yang berangkat secara mandiri ke SEA Games 2021 di Vietnam, 12-23 Mei mendatang.
Asmawi menyatakan bahwa pemerintah hanya akan memberangkatkan 31 cabang olahraga yang telah ditetapkan dengan total 738 orang dengan rincian 476 atlet, 207 ofisial dan 55 tenaga pendukung.
Keputusan itu telah melalui proses review oleh tim akademisi dari berbagai perguruan tinggi, para praktisi olahraga, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
“Ini tanggung jawab pemerintah, bagaimanapun juga ini kebijakan pemerintah. Jadi sudah diputuskan yang mandiri ini tidak diberangkatkan,” tegas Asmawi dalam keterangan tertulis seperti dimuat Antara, Jumat (8/4/2022).
Terkait adanya beberapa cabang olahraga yang melakukan protes karena tidak diberangkatkan ke SEA Games, Asmawi menegaskan bahwa keputusan penentuan cabang olahraga ditetapkan berdasarkan data dan jejak prestasi di ajang-ajang olahraga terakhir yang diikuti, baik single event maupun multievent.
Tim review juga telah melalui proses wawancara dengan induk cabang olahraga terkait potensi perolehan medali. Ada 14 cabang yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang mempunyai peluang meraih medali di SEA Games 2021, antara lain angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, dayung, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam, taekwondo dan wushu.
Sementara 18 cabang non-DBON yang juga berpotensi medali adalah tinju, voli indoor, voli pantai, boling, catur, jujitsu, judo, tenis, triathlon, sepak takraw, kickboxing, sepak bola, esport, anggar, basket, gulat, selam, vovinam dan golf.
Adapun 14 cabang olahraga yang tidak diberangkatkan karena tidak mempunyai rekam jejak prestasi di kejuaraan resmi. Cabang tersebut, yaitu bola tangan Indoor, bola tangan pantai, dansa, petanque, kurash, futsal, biliar, tenis meja, muaythai, xiangqi, loncat indah, senam ritmik, senam aerobik, binaraga dan sepak bola putri.
Meskipun SEA Games hanya menjadi sasaran antara dan atlet yang dikirim tidak sebanyak saat SEA Games 2019 di Filipina, Asmawi dan tim review berhara kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 bisa menjadi juara umum pada cabang olahraga masing-masing.
Baca Juga: Bima Sakti Pimpin Latihan Perdana Timnas Indonesia U-23
Berita Terkait
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Anggaran Terbatas, Menpora Erick Thohir Belum Patok Target Emas di SEA Games 2025
-
Erick Thohir Ungkap Tantangan Emas SEA Games 2025: Anggaran Jadi Penentu?
-
3 Pelatih Lokal yang Layak Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya