Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) meminta Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) dan International Pencak Silat Federation untuk lebih menonjolkan Pencak Silat sebagai cabang olahraga bela diri ketimbang sebagai budaya. Sehingga Pencak Silat bisa masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade.
Sebab, menurut Menpora Amali, International Olympic Committee atau Komite Olimpiade Internasional akan menjadikan hal tersebut sebagai pertimbangan dalam mempertandingkannya di ajang olimpiade.
“Kita harus tonjolkan Pencak Silat ini sportnya, bukan budaya. Karena berkaca dari Kempo, yang menganggap Kempo sebagai budaya Jepang. Berbeda dengan karate. Padahal keduanya dari negara yang sama yaitu Jepang. Pencak Silat ini kita harus tunjukan olahraga beladiri bukan sebagai budaya” kata Menpora Amali saat menerima Ketua Harian PB IPSI, Beny Gautama bersama Sekretaris Jenderal, Tedy Suratmaji dan dan jajaran pengurus antara lain, Muhammad Fariq.
Menpora juga mendorong PB IPSI dan federasi internasional Pencak Silat untuk membentuk pengurus di laut negeri, termasuk di Eropa. Sehingga adanya pengurus di berbagai negara maka akan mempermudahkan Pencak Silat menjado cabang olahraga di dipertandingkan di olimpiade.
Disamping itu, Menpora Amali juga meminta PB IPSI membuat video kampanye terkait cabang olahraga Pencak Silat yang nantinya akan disebarkan di setiap Kedutaan Besar Indonesia di luar negeri untuk memperkenalkan Pencak Silat di seluruh dunia. "Jadi tentu kita kolaborasi sama-sama, kita back up juga," jelasnya.
Dikatakan Menpora Amali, Pencak Silat saat ini masuk dalam cabor unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan 13 cabang olahraga lainnya. Cabang olahraga unggulan ini adalah cabor yang dipertandingkan di olimpiade.
Menurutnya, Pencak Silat dan Wushu dimasukan karena sebelumnya Indonesia ikut bidding tuan rumah olimpiade 2032. Tapi tidak jadi karena dimenangkan Brisbane, Australia. Karena tuan rumah, maka bisa menentukan cabor yanh dipertandingkan sendiri, dua cabang olahraga tersebut dinilai bisa menjadi lumbung medali. "Sekarang Pak Presiden minta lagi kita ikut bidding olimpiade 2036," katanya.
Ketua Harian PB IPSI, Beny Gautama dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Menpora Amali atas kesediannya menerima rombongan PB IPSI. Selain itu, Beny Gautama juga menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum PB IPSI yang juga Ketua Umum International Pencak Silat Federation, Prabowo Subianto.
“Saya berterimakasih sekali pada pak menteri olahraga telah menerima kami dari PB IPSI. Kebetulan kami sebagai perwakilan dari international federation, kami berbicara bagaiamana pencak silat itu betul-betul bisa dipertandingkan di olimpiade dengan bantuan pak menteri dan pemerintah Indonesia. Insya Allah mimpi kita bisa terlaksana, Pencak Silat bisa dipertandingkan di olimpiade,” harapnya.
Baca Juga: Menpora Dorong Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade, Ketua Harian PB IPSI: Terima Kasih
Tag
Berita Terkait
-
Menpora Amali Terus Dukung PB IPSI Bawa Pencak Silat Mendunia dan Road to Olimpic
-
Menpora Amali Dorong Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade
-
Menpora Dorong Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade, Ketua Harian PB IPSI: Terima Kasih
-
Akhirnya, Kemenpora Buka Peluang Berangkatkan Timnas Futsal Indonesia ke SEA Games 2021
-
Punya Peluang Raih Medali, Timnas Futsal Direkomendasikan Ikut SEA Games 2021 di Vietnam
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade