Suara.com - Ketua Harian PB IPSI, Beny Gautama menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Menpora Amali yang terus membantu dan mendukung pencak silat agar bisa dipertandingkan di Olimpiade
"Kami apresiasi dan saya ucapkan terima kasih sekali kepada Pak Menpora yang menerima kami dari PB IPSI," kata Beny Gautama usai audiensinya bersama Sekjen PB IPSI Tedy Suratmaji dan Muhammad Fariq di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, (12/4/2022).
Beny yang juga sebagai perwakilan dari Internasional Pencak Silat Federasi mengaku perjuangannya akan sangat berat membawa pencak silat agar masuk ke olimpiade tanpa bantuan Amali dan pemerintah Indonesia.
"Kami berjuang semaksimal mungkin, tapi tanpa bantuan dari Pak Menpora dan pemerintah Indonesia saya rasa agak berat juga perjuangan internasional federasi ini," katanya.
Ia merasa optimis dan yakin dengan bantuan Menpora Amali serta pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia mimpi cabang olahraga pencak silat dipertandingkan di olimpiade akan terlaksana.
"Kami berdiskusi bagaimana agar pencak silat itu betul-betul bisa dipertandingkan di olimpic. Dengan bantuan Pak Menpora dan juga pemerintah Indonesia, Insha Allah mimpi kita bisa terwujud, pencak silat bisa dipertandingkan di olimpic," harapnya.
Sebelum dapat dipertandingkan di olimpiade, cabang olahraga pencak silat terlebih dulu harus melalui tahap ekshibisi pada Olimpiade 2024 di Paris, Perancis.
Bahkan, Presiden Jokowi juga telah memberikan atensinya dengan meminta dukungan Perancis agar olahraga pencak silat masuk ekshibisi di Olimpiade Paris 2024 mendatang, saat menerima kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis beberapa hari lalu di Jakarta.
Baca Juga: Menpora Amali Dukung Pemulihan Korban Kerangkeng Manusia di Langkat
Berita Terkait
-
Akhirnya, Kemenpora Buka Peluang Berangkatkan Timnas Futsal Indonesia ke SEA Games 2021
-
Punya Peluang Raih Medali, Timnas Futsal Direkomendasikan Ikut SEA Games 2021 di Vietnam
-
Ketum Isori Dukung Tim Review PPON Kirim Atlet Berbasis Track Record Prestasi ke SEA Games 2021
-
Sukses Jadi Runner-up di Piala AFF Futsal 2022, Timnas Futsal Indonesia Tak Diberangkatkan ke SEA Games 2021
-
Kemenpora Dukung UNY Wujudkan Generasi Muda Hidup Sehat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional