Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menyeruak sebagai salah satu bintang bulu tangkis Indonesia usai merengkuh gelar juara All England 2022.
Keberhasilan Bagas/Fikri menjuarai turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu jelas mengejutkat, mengingat keduanya berstatus debutan ketika menaiki podium tertinggi.
Meraih gelar dalam turnamen BWF World Tour Super 1000 dalam usia yang terbilang muda, Bagas (23) dan Fikri (22) menjadi pencapaian tersendiri bagi kedua pemain.
Namun, mereka diperingkatkan agar perjalanan mulus di awal karier profesionalnya ini harus disikapi dengan bijak. Gelar All England jangan sampai membuat Bagas/Fikri cepat puas.
Hal itu disampaikan Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin. PB Djarum merupakan klub tempat Bagas Maulana menimba ilmu hingga bisa masuk pelatnas PBSI dan kini mulai menunjukkan prestasi.
"Gelar juara adalah milik para atlet yang pantang menyerah dan terus berjuang hingga akhir," kata Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin dikutip laman Djarum Bamdinton, Jumat (22/4/2022).
"Saya harap, Bagas tidak berpuas diri dengan pencapaian ini karena masih ada prestasi yang lebih tinggi lagi yang harus diraih."
"Di samping itu, saya juga berharap apa yang sudah dilakukan Bagas dapat menginspirasi dan memotivasi para pebulu tangkis junior agar pantang putus asa hingga mampu mencapai yang dicita-citakan."
Keberhasilan Bagas/Fikri membuat PB Djarum memberikan bonus untuk nama pertama. Lewat Djarum Foundation, Bagas mendapat apresiasi berupa bonus uang tunai sebesar Rp200 juta dan voucer Blibli senilai Rp50 juta.
Baca Juga: Top 5 Sport: Hajar Wakil Tuan Rumah, Bagas/Fikri Lewati Babak Pertama Korea Masters 2022
Tak hanya itu, Bagas juga mendapatkan hadiah dari Polytron, yakni motor listrik Polytron Evo Electric Motor senilai Rp28 juta. Total bonus yang diperoleh Bagas mencapai Rp278 juta.
Bagi Bagas, pemberian apresiasi dari Djarum Foundation ini merupakan dukungan nyata dan bentuk kepedulian klub terhadap perjuangan atlet bulu tangkis.
Mengutip pernyataan Yopppy, Bagas juga menyebutkan, bonus yang diberikan akan menjadi pelecut motivasi demi meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di panggung bulu tangkis dunia.
"Dulu, ketika saya masih di klub, saya termotivasi ketika melihat senior-senior saya mendapatkan bonus. Penasaran seperti apa rasanya dapat bonus. Akhirnya sekarang saya juga merasakannya," tutur Bagas.
"Selain senang, pastinya bonus ini menjadi tanggung jawab untuk bisa tampil lebih baik lagi dan mendulang prestasi di turnamen-turnamen selanjutnya," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Juara All England, Bagas Maulana Diguyur Bonus Ratusan Juta
-
Praveen/Melati Bersiap Hadapi Badminton Asia Championships, Hasil Tur Eropa Jadi Bahan Evaluasi
-
Praveen/Melati Batal ke Thailand Open 2022, PB Djarum Ungkap Alasannya
-
Terhenti di Perempat Final Korea Masters 2022, Bagas/Fikri Akui Kehabisan Tenaga
-
Hasil Korea Masters 2022: Bagas/Fikri Tersingkir, Kans Juara Indonesia Sirna
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025