Suara.com - Pelatih kepala Brooklyn Nets, Steve Nash mengisyaratkan bahwa situasi terkait tak terwujudnya debut Ben Simmons sejak tiba dari Philadelphia 76ers sedikit banyak juga dipengaruhi aspek mental.
Simmons tiba dari Sixers via skema barter dan James Harden menyeberang ke arah berlawanan pada tenggat transaksi Februari lalu, tetapi hingga kini ketika musim Nets harus berakhir lebih dini Simmons tak kunjung melantai.
Pemenang penghargaan Pemain Debutan Terbaik atau Rookie of the Year (ROTY) NBA 2017-18 itu datang setelah menolak sama sekali bermain untuk Sixers sebelum barter karena merasa dijadikan kambing hitam kekalahan di semifinal Timur 2021.
Ditambah lagi, ia berkutat dengan cedera punggung kambuhan, yang masih membutuhkan proses pemulihan dan Simmons akhirnya menjalani tindakan epidural pada Maret dengan harapan mengurangi rasa sakit yang dideritanya serta memuluskan jalannya untuk kembali melantai.
Optimisme di kubu Nets sempat mengembang ketika Simmons menyatakan siap untuk bermain di Gim 3 atau Gim 4 putaran pertama playoff Timur melawan Boston Celtics.
Namun, situasi kembali berkembang negatif, dan Simmons mengeluhkan rasa sakit yang sama pada Minggu (24/4) hanya sehari sebelum Nets menjalani Gim 4 sebagai penentuan nasib mereka yang sudah tertinggal 0-3 dari Celtics.
Yang terjadi kemudian adalah Simmons kembali "mengingkari" harapan bisa melakoni debut dan Nets menelan kekalahan 112-116 dari Celtics dalam Gim 4 di Barclays Center, New York, Selasa kemarin.
Celtics menyapu bersih seri 4-0, sementara Nets menutup musim lebih awal dan Nash mengakui bahwa situasi Simmons tidak bisa dilepaskan dari hadangan aspek mental yang dihadapi si pemain.
"Saya rasa Ben sendiri sudah pernah berbicara bahwa ada aspek mental dari situasi yang dialaminya, tapi seberapa besar dan sejauh mana itu bukan pada posisi saya untuk membicarakannya," kata Nash selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Selasa.
Nash menegaskan bahwa seluruh anggota tim Nets berusaha memberikan dukungan yang dibutuhkan Simmons baik secara mental maupun proses kembalinya ke atas lapangan.
"Dari segi organisasi, kami sudah berusaha mendukung Simmons dengan cara apapun untuk membantunya meningkatkan kondisi fisik dan kembali ke lapangan, juga dari segi mental yang menjadi satu kesatuan," ujarnya.
"Keduanya tidak bisa dipisahkan, dan itu bukanlah sesuatu yang kami coba abaikan. Kami ingin membantunya jika dia membutuhkan dalam semua aspek kehidupannya maupun performanya," tutup Nash.
[Antara]
Berita Terkait
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan