Suara.com - Ganda putra peringkat dua dunia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan membawa Indonesia mengimbangi Thailand 1-1 setelah mengalahkan pasangan Chaloempon Charoenkitamorn / Nanthakarn Yordphaisong pada partai ganda penyisihan Piala Thomas 2022 di Bangkok, Senin (9/5/2022) malam WIB.
Hendra / Ahsan yang baru diturunkan pada fase penyisihan Grup A, tampil meyakinkan meski harus melalui rubber game 21-12, 26-28, 21-11.
"Kami dari awal memang sudah siap dengan segala strategi lawan, mereka juga pasangan yang bagus dan tidak mudah dimatikan. Di gim pertama kami menang angin juga, tapi di gim kedua malah kami yang berbalik tertekan," kata Hendra soal pertandingannya, seperti dimuat Antara.
Kemudahan didapatkan Hendra / Ahsan di gim pertama dengan merebut keunggulan kurang dari 15 menit, namun tekanan justru dirasakan pada akhir gim kedua saat pasangan berjuluk The Daddies terlibat setting point panjang.
Hendra / Ahsan harus berebut poin dengan Chaloempon / Nanthakarn guna memastikan apakah mampu menuntaskan pertandingan dengan dua gim langsung atau dipaksa memainkan gim penentu.
Ketegangan terjadi di lapangan saat kedua pasangan saling menyamakan poin dan mengungguli satu sama lain. Meski berada dalam poin kritis, namun The Daddies berusaha tenang dan tidak terburu-buru.
"Di gim kedua sempat setting panjang, tapi untungnya tidak mempengaruhi mental kami. Kami coba fokus saja, walaupun nanti poinnya sama lagi atau ketinggalan tapi coba berpikir agar dapat poin. Harus fokus terus saja," kata Ahsan menceritakan.
Sebelumnya, partai pertama dimainkan oleh Anthony Ginting yang melawan Kunlavut Vitidsarn pada nomor tunggal. Sayangnya, Ginting kembali menelan kekalahan pada pertandingan hari kedua dengan skor 12-21, 21-15, 9-21 dalam laga berdurasi 72 menit.
Baca Juga: Gagal Sumbang Poin di Partai Pembuka Lawan Thailand, Anthony Ginting Kecewa Berat
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand