Suara.com - Tuan rumah memegang kendali klasemen sementara perolehan medali SEA Games Vietnam sampai Rabu (11/5/2022) malam WIB setelah menambah enam medali emas demi menggeser Malaysia ke peringkat dua.
Setelah merebut empat medali emas dari Kurash pada Selasa, Vietnam kembali menunjukkan dominasi mereka di olahraga beladiri tradisional dari Uzbekistan itu dengan merebut dua emas tambahan lewat Hai Le Cong Hoang yang mengalahkan rekan senegaranya Pham Hoang An Vo di nomor 60kg putra, dan Duc Dong Le yang juga memenangi All-Vietnam final nomor 66kg putra di Hoai Duc Gymnasium.
Vietnam juga berbagi dua emas dengan Indonesia dari empat nomor dayung yang dipertandingkan hari ini. Tim tuan rumah merebut podium teratas di nomor Women's Quadruple Sculls mengalahkan regu Indonesia dan Filipina, serta memenangi nomor Women's Coxless Four mengalahkan Indonesia dan Thailand.
Satu emas Vietnam dari pencak silat diraih trio pesilat Thi Thu Ha Nguyen/Thi Huyen Nguyen/Thi Binh Vuong di nomor seni beregu putri mengalahkan tim Brunei Darussalam di final yang digelar di Bac Tu Liem Gymnasium.
Kemudian regu bola tangan pantai putra Vietnam juga menyumbang satu medali emas setelah mengalahkan tim Thailand di Tuan Chau, Quang Ninh.
Berdasarkan catatan laman resmi SEA Games 2021, Vietnam kini berada di puncak klasemen dengan 10 emas, tujuh perak dan sembilan perunggu, menggeser Malaysia yang mengantongi delapan emas, dua perak dan enam perunggu ke peringkat dua.
Sementara itu, Indonesia panen tiga medali emas dan empat perak hari ini demi mengatrol posisinya ke peringkat tiga.
Indonesia meraih emas pertamanya dalam SEA Games 2021 dari cabang olahraga dayung lewat Kukan Kusmana dan Ardi Isedi pada nomor lighweight man’s double sculls (LM2X).
Di Hai Phong Canoeing and Rowing Training Center, Vietnam, yang berjarak sekitar dua jam perjalanan darat dari Hanoi, Rabu, duet dayung Indonesia itu start dari lintasan 2 finis tercepat dengan catatan waktu tujuh menit 1,385 detik guna mengalahkan Filipina dengan margin 4,2 detik dan pedayung tuan rumah yang melengkapi podium.
Baca Juga: Bikin Kesalahan Berujung Penalti untuk Timor Leste, Marc Klok Beri Respons
Masih dari dayung, Sulpianto dan Memo menambah emas kedua dari nomor Men's Double Sculls setelah mengalahkan Thailand, Kamboja dan Vietnam.
Sedangkan kuartet Dewi Purwanti, Maslin Efrilia, Anniasa Meilani Yahya, dan Puteri Agni Anugerah memboyong medali perak dari Women's Quadruple Sculls setelah dikalahkan Vietnam.
Syiva Lisdiana, Aisah Nabila, Julianti, dan Chelsea Corputty juga menambah perak dari dayung nomor Women's Coxless Four.
Kontingen Merah Putih juga menambah dua medali perak lewat pesilat Puspa Arum Sari yang harus puas sebagai runner-up nomor seni tunggal putri setelah dikalahkan pesilat Filipina Mary Francine Padios Cezar di Bac Tu Liem Gymnasium.
Kemudian, Riska Hermawan dan Ririn Rinasih tampil sebagai yang terbaik dalam silat nomor seni ganda putri usai mengalahkan pasangan tuan rumah Thi Thu Ha Nguyen dan Thi Huyen Nguyen untuk mempersembahkan emas ketiga Indonesia sampai siang ini.
Indonesia juga meraih perak dari nomor silat seni beregu lewat Anggi Faisal Mubarok, Asep Yuldan Sani, dan Nunu Nugraha yang harus mengakui keunggulan trio Thailand yang berhak atas emas nomor tersebut.
Berita Terkait
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Anggaran Terbatas, Menpora Erick Thohir Belum Patok Target Emas di SEA Games 2025
-
Erick Thohir Ungkap Tantangan Emas SEA Games 2025: Anggaran Jadi Penentu?
-
3 Pelatih Lokal yang Layak Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya