Suara.com - Kata-kata keras keluar dari sosok Marc Marquez di MotoGP setelah berakhirnya Grand Prix Italia. Pembalap Spanyol ini mengatakan bahwa operasi yang akan dia lakukan minggu ini adalah kesempatan terakhir untuk kembali ke performa prima di atas tunggangan.
Dilansir dari Motorcycle Sports, punggawa tim Repsol Honda ini tidak mengatakan bahwa dia akan pensiun jika operasinya tidak berjalan dengan baik.
Tanpa tedeng aling-aling, dia berkata bahwa dirinya tidak dapat terus balapan.
"Jika operasi ini berhasil, maka kita akan lihat bagaimana saya bisa mengendarai motor. Tapi memang benar jika saya akan berkendara seperti ini, saya tidak bisa melanjutkan. Jika operasi berjalan dengan baik dan saya tidak punya masalah lagi ini adalah tubuh saya dan ini adalah kesempatan terakhir untuk memperbaiki kondisi fisik saya," ungkap marc.
"Tapi ini operasi, apa pun bisa terjadi dan Anda tidak pernah tahu. Tetapi memang benar bahwa ini adalah keputusan yang tepat. Berkendara seperti ini, ini adalah kesempatan terakhir, berkendara seperti ini saya tidak bisa melanjutkan. Menjalani operasi adalah keputusan yang tepat untuk masa depan saya, untuk mencoba bukannya saya berpikir bahwa jika saya memiliki operasi saya akan menang lagi," lanjutnya.
"Tidak, bukan itu. Tujuan dari operasi ini adalah agar saya dapat menikmati lagi dan kembali ke kehidupan normal seorang atlet, untuk dapat berlatih lagi dan melupakan obat penghilang rasa sakit semua hal ini. Inilah tujuan operasi. Jika semuanya berjalan dengan baik dan Anda menikmatinya lagi, maka peluang untuk mendapatkan hasil yang baik lagi meningkat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia