Suara.com - Petenis Kroasia Marin Cilic tidak melakukan banyak kesalahan ketika dia menghancurkan petenis nomor dua dunia asal Rusia Daniil Medvedev 6-2, 6-3, 6-2 dalam laga Senin waktu setempat untuk kembali ke perempat final French Open setelah jeda empat tahun.
Juara US Open 2014, unggulan ke-20, mendominasi jalannya pertandingan sejak awal dan mengakhiri pertandingan dalam waktu satu jam 45 menit untuk mencapai babak delapan besar di lapangan tanah liat Paris untuk ketiga kalinya dalam karirnya.
Medvedev datang ke pertandingan tersebut setelah memenangi tiga pertemuan sebelumnya melawan pemain Kroasia berusia 33 tahun itu, tetapi membuat kesalahan di lapangan Philippe Chatrier dalam pertandingan pertama mereka di lapangan tanah liat.
"Itu benar-benar pertandingan yang fantastis dari poin pertama hingga terakhir," kata Cilic dikutip dari Reuters seperti dimuat Antara.
"Saya menikmati suasananya, menikmati sesi malam di sini, memainkan tenis yang luar biasa, salah satu pertandingan terbaik dalam karir saya dari awal hingga akhir."
Dominasi petenis Kroasia itu sedemikian rupa sehingga dia tidak menghadapi break point dan selanjutnya akan bertemu petenis Rusia lainnya unggulan ketujuh Andrey Rublev untuk memperebutkan satu tempat pada semifinal.
Cilic bermain agresif, membuat Medvedev terjepit di belakang baseline dan maju ke net pada setiap kesempatan ketika petenis Rusia itu gagal menemukan tenaga untuk mengembalikan bola dalam kondisi malam yang lebih dingin.
Tidak dapat menemukan solusi untuk menghadapi Cilic, Medvedev terus menggelengkan kepalanya dan juga menumpahkan rasa frustrasinya kepada wasit atas apa yang dia rasa kurangnya untuk beristirahat.
Performa Medvedev pada malam itu lebih mengingatkan pada empat kekalahan beruntun babak pertama di Roland Garros sebelum dia mencapai perempat final tahun lalu.
Baca Juga: Casper Ruud Petenis Pertama Norwegia yang Mencapai Perempat Final French Open
Cilic memenangi empat gim berturut-turut dari 2-2 untuk merebut set pembuka dalam waktu 31 menit dan break lagi pada gim keenam sudah cukup baginya untuk merebut set kedua.
Finalis Australian Open Medvedev, yang memenangi US Open 2021, kemudian istirahat lama di toilet tetapi melakukan kesalahan ganda pada poin pertamanya setelah kembali ke lapangan.
Kesalahan ganda lainnya pada gim pembuka itu mematahkan Medvedev.
Masalah petenis berusia 26 tahun itu dengan kesalahan ganda dan kesalahan sendiri berlanjut ketika Cilic mematahkan pukulannya lagi untuk memimpin 4-0 pada set ketiga.
Tidak ada jalan kembali bagi Medvedev, yang sempat naik ke peringkat satu dunia awal tahun ini, dan Cilic mengonversi match point keduanya ketika petenis Rusia itu mengarahkan bola ke net dengan pukulan backhand.
"Saat saya memainkan tenis terbaik saya, semuanya berjalan baik, mulai dari servis, pengembalian, pergerakan. 10-15 hari terakhir ini luar biasa bagi saya -- latihan hebat, pertandingan hebat, tenis sangat konsisten," ujar Cilic.
Berita Terkait
-
Chen Qingchen Umumkan Pensiun, Partnership Chen/Jia Resmi Berakhir
-
Fakta Unik French Open 2025, Wakil Korea dan China Back To Back Juara
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
French Open 2025: Korea Selatan Sabet Dua Gelar, Indonesia Runner Up
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final