Suara.com - Sosok pembalap berparas tampan Nyck de Vries yang akan berlaga di sirkuit Formula E Jakarta 2022 pada 4 Juni mendatang ternyata memiliki darah keturunan Indonesia mengalir di dalam tubuhnya.
Betul, pembalap Belanda tersebut merupakan keturunan orang Indonesia. Ia menyebut bahwa kakeknya berasal dari Malang, Jawa Timur yang pergi ke Belanda saat perang berkecamuk di tanah kelahirannya.
"Benar saya keturunan Indonesia dari kakek saya. Dia dulu tinggal di Malang dan memutuskan pindah ke Belanda untuk menghindari perang," ujar de Vries saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).
Ia sangat berbahagia mendapat kesempatan berlaga di tanah kelahiran kakeknya.
"Sejujurnya saya sangat senang di sini. Akhirnya balapan ini bisa terwujud setelah menunggu lama, saya sudah melihat desain sirkuit dan saya yakin bisa melaju cepat," ujar de Vries.
Profil dan perjalanan karier Nyck de Vries
Mengutip dari laman FIA Formula E, Nyck de Vries merupakan seorang warga Sneek, Belanda dan lahir di kota tersebut. Ia menunjukkan bakat balapnya sejak usia muda, yakni memulai karier sebagai pembalap kart. Ia berhasil memenangkan kejuaraan Karting World Championship 2010 dan 2011.
Dalam kejuaraan tersebut, de Vries menunjukkan kepiawaiannya mengendarai Formula Renault 2.0.
Tak berhenti di situ, de Vries menorehkan prestasi sebagai juara Formula Renault 2.0 Alps dan Formula Renault 2.0 Eurocup pada 2014. Pada tahun selanjutnya. de Vries kembali menjadi juara 3 Formula Renault 3.5 setelah berhasil mengamankan posisinya sebagai finalis.
Baca Juga: Nyck De Vries Jatuh Hati Lihat Desain Sirkuit Jakarta E-Prix
Nyck de Vries masuk ke kelas Grand Prix dengan bergabung ART Grand Prix pada 2016. Ia berhasil masuk ke kelas Formula 2 pada 2017 di bawah naungan tim Rapax dan Racing Engineering.
Debutnya di kelas Formula terbilang gemilang lantaran ia berhasil memasuki posisi sepuluh besar, yakni posisi ketujuh saat berlaga di Monaco.
Ia lanjut 'naik kelas' ke Formula 1 dengan bergabung tim Prema Racing pada 2018 dan kembali menunjukkan kehebatannya berkendara dengan mengakhiri musim di posisi keempat.
Nyck de Vries kembali ke dalam naungan ART Grand Prix saat berlaga di kelas Formula 2 pada 2019 hingga terus menorehkan kemenangan yang gemilang.
Kini, ia akan berlaga di Formula E Jakarta 2022 bersama tim Mercedes-Benz EQ Formula E Team bersama rekannya Stoffel Vandoorne.
Akankah de Vries bersama Vandoorne kembali membanggakan negaranya di musim Formula E kali ini? Mari kita tunggu aksi mereka di ajang Formula E Jakarta 2022 tanggal 4 Juni mendatang.
Berita Terkait
-
Catat! Ini Alur Penonton Masuk Venue Formula E Jakarta 2022
-
Stafsus Menteri BUMN: Tak Ada Niatan Hambat Sponsor Formula E
-
4 Fakta Seputar Pro Kontra Formula E Tak Ada Sponsor BUMN, Apa Kata Erick Thohir?
-
Erick Thohir Ungkap Alasan BUMN Tidak Jadi Sponsor Formula E
-
Jadwal Lengkap Formula E Jakarta 2022 dan Klasemen Pebalap Terkini
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945