Suara.com - Anthony Ginting hampir kalah pada babak pertama Indonesia Masters 2022 setelah kehilangan delapan poin secara beruntun pada gim ketiga dari Kunlavut Vitidsarn di Istora Senayan Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Ginting yang sudah unggul dengan 17-5, terkejar sampai 17-11. Belum berhenti sampai di situ, Ginting yang baru menambah dua poin hampir tersusul dengan selisih tipis 19-18.
"Di gim ketiga saya kurang bisa mengatur fokus. Saya bisa lebih dulu unggul karena Kunlavut lebih banyak mati sendiri, bahkan saat saya serang dia mudah menyerah. Tapi memang dia kalau sudah tertinggal malah mainnya jadi tanpa beban," kata Ginting setelah pertandingan.
Menurut Ginting, kemudahan memupuk keunggulan pada awal gim ketiga sama seperti pada gim pembuka. Namun pada gim pertama, Ginting belum cukup siap dan tidak menemukan pola permainan yang nyaman.
Meski terlambat panas, unggulan keempat ini akhirnya menemukan strategi yang nyaman pada gim kedua dengan memainkan pola lambat lewat reli panjang dan tak tergesa-gesa mematikan bola dari pebulu tangkis Thailand itu.
"Di gim pertama memang kurang sabar, padahal Kunlavut itu tipenya makin senang kali dia diserang. Penerimaannya dia jadi enak. Di gim kedua saya lebih sabar, perbanyak pukulan dan menata fokus," kata Ginting.
Setelah mengoreksi pertahanannya, Ginting pun memenangkan babak 32 besar dengan skor akhir 16-21, 21-16, 21-18 setelah berjuang selama 74 menit.
Pada babak 16 besar, Ginting akan kembali bertemu dengan wakil Thailand, Sitthikom Thammasin, yang terlebih dulu keluar dari babak pertama dengan mengalahkan rekan senegara.
Menghadapi laga berikutnya itu Ginting akan fokus dengan pemulihan fisik mengingat laga melawan Kunlavut sangat menguras tenaga.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022: Kalahkan Wakil Thailand, Anthony Ginting Sebut Laga Cukup Ketat
"Selain itu pasti akan ada diskusi dengan pelatih untuk membicarakan lawannya bagaimana. Di pertandingan level ini semua pemain pasti sudah saling tahu pola permainannya, yang penting menyiapkan diri sendiri dan strategi," pungkas Ginting.
Berita Terkait
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2