Suara.com - Boston Celtics mendominasi paint area atau area di sekitar keranjang saat mengantongi kemenangan Gim 3 NBA Finals 2022 dengan skor 116-100 atas Golden State Warriors di TD Garden, Massachusetts, Kamis (9/6/2022) WIB.
Meski sempat membuang keunggulan 18 poin dan disalip oleh Warriors, Celtics bangkit di paruh akhir kuarter ketiga untuk menutup periode itu dengan skor 93-89.
Rentetan poin 9-2 di awal kuarter keempat, disusul masalah yang ditemui oleh dua pilar Warriors Draymond Green dan Stephen Curry sekira empat menit terakhir melempangkan jalan Celtics untuk meraih kemenangan 116-100 dan merebut keunggulan seri 2-1.
Catatan statistik laman resmi NBA memperlihatkan paint area menjadi aspek yang tampak paling menciptakan perbedaan di antara kedua tim, di mana Celtics meraup 52 poin di area itu sedangkan Warriors hanya 26 poin.
Selisih 26 poin paint area tersebut menjadi marjin terbesar kedua yang pernah dimiliki Celtics sepanjang musim ini, dan sebaliknya terburuk kedua yang pernah dialami Warriors dalam rentang waktu yang sama.
Situasi itu berbanding terbalik dari Gim 2 yang berhasil dimenangi Warriors, di mana mereka mendominasi poin paint area 40-24 atas Celtics.
Statistik lain yang mencolok adalah peningkatan jumlah penguasaan bola menembus pertahanan lawan (drive) yang dilakukan Celtics sebanyak 57 kali pada Gim 3, meningkat dari 47 kali di Gim 1 dan Gim 2.
Jumlah itu 22 kali lebih banyak dari 35 drive yang dilakukan Warriors sepanjang Gim 2.
Jayson Tatum, yang menutup pertandingan dengan torehan 26 poin dan sembilan assist, tercatat jadi pemain dengan jumlah drive terbanyak yakni 18 kali.
Baca Juga: Rebut Gim Ketiga NBA Finals 2022, Celtics Kini Ungguli Warriors 2-1
Perbedaan besar juga terlihat dalam aspek rebound kedua tim di Gim 3 ini, di mana Celtics mengamankan 47 rebound, sedangkan Warriors hanya 31 rebound.
Secara spesifik, Celtics juga mampu mengamankan 40,8 persen situasi offensive rebound yang merupakan terbaik kedua mereka sepanjang playoff musim ini sekaligus terbanyak kedua di antara Warriors di fase playoff.
Dominasi offensive rebound itu berdampak langsung terhadap keberhasilan Celtics mengkonversi poin-poin kesempatan kedua yakni 22 berbanding 11 milik Warriors.
Dengan tingkat konversi percobaan tripoin kedua tim yang sama-sama di kisaran 37 persen, maka jelas penguasaan paint area menjadi pembeda bagi Celtics atas Warriors di Gim 3.
[Antara]
Berita Terkait
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera