Suara.com - Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller dipastikan sudah tidak akan menjadi bagian dari tim pabrikan Italia tersebut musim depan. Hal ini lantaran dirinya memilih untuk berganti tim dengan memilih KTM Red Bull di musim depan.
Ia sepakat untuk menandatangani kontrak selama 2 tahun di KTM Red Bull pada musim depan. Pembalap Australia ini memang dibesarkan oleh Ducati sejak dirinya belum terkenal seperti sekarang.
Ia meniti karir di kasta tertinggi MotoGP dengan membela tim satelit Ducati yakni Pramac Racing. Lalu seiring performa yang apik membuat dirinya dipromosikan ke tim pabrikan pada tahun 2019.
Penampilan di tim pabrikan Ducati selama karirnya memang cukup mengesankan, meskipun dirinya belum bisa mempersembahkan gelar juara untuk Ducati.
Jack Miller kemudian memberikan pesan terakhir untuk tim yang membesarkan namanya tersebut sebelum hijrah ke KTM.
"Ini adalah lima tahun yang sangat penting bagi saya. Bersama dengan Ducati, saya telah mencapai beberapa podium, termasuk dua kemenangan yang tidak akan pernah saya lupakan. Selain dua kejuaraan konstruktor, satu gelar tim dan finis keempat di kejuaraan, klasifikasi terbaik saya di MotoGP," kata Miller, dikutip dari Motosan.
“Bersama dengan Pramac Racing Team dan Ducati Lenovo Team saya telah berkembang sebagai pembalap dan tahun demi tahun saya selalu merasa bahwa versi terbaik saya meningkat,” sambungnya.
Ia pun tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Ducati yang membuat dirinya jadi seperti sekarang ini. Meski tidak akan bekerja sama lagi musim depan, hatinya tetap masih di Ducati.
Baca Juga: Pantang Mundur, Francesco Bagnaia Berambisi Terus Kejar Fabio Quartararo di MotoGP 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen