Suara.com - Berikut profil atlet angkat besi putri Indonesia Luluk Diana yang tampil sebagai juara di kelas 49 kg putri dalam ajang International Weightlifting Federation (IWF) Youth World Championship 2022.
Kejuaraan ini digelar di Leon, Guonojuoto, Meksiko pada Senin (13/6/2022) waktu setempat. Melansir Antara, ajang tersebut diikuti 205 lifter yang terdiri dari 115 putri dan 90 putra dari 39 negara.
Lantas, seperti apa sosok Luluk Diana? Berikut profil Luluk Diana, juara dunia angkat besi remaja IWF 2022 di Meksiko.
Profil Luluk Diana
Masih sangat muda, Luluk Diana Tri Wijayana lahir di Pacitan, Jawa Timur pada 9 Agustus 2005. Ia berasal dari keluarga yang sederhana di sebuah desa di Pacitan, kabupaten paling Barat sisi selatan Provinsi Jawa Timur.
Luluk Diana diketahui memang sudah menekuni olahraga angkat beban sejak kecil. Tumbuh dan besar di daerah yang jauh dari keramaian, tak membuat semangatnya turun untuk menekuni olahraga angkat berat.
Luluk Diana sudah menyukai angkat besi sejak kecil, sehingga membuatnya serius dan termotivasi untuk berlatih olahraga ini.
Luluk Diana kemudian dibina oleh PABSI Jatim dan Pacitan yang muncul dari ajang Porprov VI Jatim 2019.
Prestasi Luluk Diana
Baca Juga: Ungguli Atlet Polandia dan Meksiko, Luluk Diana Raih Gelar Juara Dunia Angkat Besi Remaja IWF 2022
Berkat keseriusan dan kerja kerasnya, Luluk Diana mampu mencetak prestasi di berbagai kejuaraan. Tercatat, dirinya berhasil meraih tiga medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2017.
Lalu, pada Poprov Jatim 2019, Luluk Diana juga sukses membawa tiga medali. Setelahnya, ia melebarkan sayap dengan tampil di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di tahun yang sama.
Di ajang tersebut, Luluk Diana mampu meraih emas dan mencatatkan rekor. Nah, usai berjuang di beberapa ajang lokal, ia menaikan level dengan berlaga di Kejuaraan Dunia Remaja International Weightlifting Federation (IWF) Youth World Cup 2020.
Pada kompetisi olahraga yang digelar secara virtual ini, Luluk Diana mampu bersaing dengan atlet angkat besi negara lain. Hasil akhirnya, ia berhasil menempati urutan ke-6.
Usai menjuarai Popnas 2019, ia terpilih sebagai salah satu atlet untuk mendaftar program dukungan bernama Satukan Bakat Negeri Kita (Satria) yang diinisiasi pihak swasta, PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Luluk Diana mengaku, awalnya ia sama sekali tidak tahu ada program Satria di Indonesia. Keikutsertaannya kala itu disebutnya karena dorongan sang pelatih.
Berita Terkait
-
Ungguli Atlet Polandia dan Meksiko, Luluk Diana Raih Gelar Juara Dunia Angkat Besi Remaja IWF 2022
-
Ungguli Polandia, Atlet Angkat Besi Remaja Luluk Diana Juarai IWF 2022 di Meksiko
-
Lifter Luluk Diana Sabet Gelar Juara Dunia Angkat Besi Remaja IWF 2022
-
Miris, Atlet Angkat Besi Tak Terima Uang Pembinaan dari KONI Lampung Sejak Oktober 2021
-
Profil Rahmat Erwin Abdullah, Atlet Angkat Besi Peraih Emas Back-to-Back di SEA Games
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final