Suara.com - Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig jelang MotoGP Jerman memberi kabar positif dari kondisi pebalapnya, Marc Marquez, yang sedang menjalani pemulihan pascaoperasi.
Setelah merampungkan Grand Prix Italia akhir bulan lalu, Marquez terbang ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi lengan yang keempat kalinya.
Marquez mendapati lengan kanannya patah pada GP Spanyol 2020, yang pada akhirnya memaksa ia melewatkan satu musim penuh dan tiga kali naik meja operasi untuk mengatasi cederanya.
Pebalap berusia 29 tahun itu juga sempat menderita penglihatan ganda karena benturan di kepala pada 2021 dan 2022.
Setelah menjalani operasi di tulang humerus kanannya, Marquez saat ini kembali ke Spanyol, melewatkan sisa balapan musim ini untuk memulihkan diri.
"Pertama-tama, dia senang, karena merasa baik. Dia akan menjalani pemeriksaan dengan dokter," kata Puig setelah FP3 di Jerman, seperti dikutip laman resmi MotoGP seperti dimuat Antara, Sabtu (18/6/2022) .
"Terakhir kali saya bicara dengan dia lewat telefon dan saya bisa merasakan dia sangat termotivasi, antusias. Saya dapat melihat dia dalam suasana hati yang baik."
Meski absen di lintasan, Marquez masih memiliki peran utama di tim dalam pengembangan motor Honda RC213V lebih lanjut. Pebalap LCR Alex Marquez bahkan berkomunikasi langsung dengan sang kakak saat tes Catalunya.
"Dia selalu menjaga komunikasi, mencari tahu dan memahami apa yang terjadi di Honda, dan apa yang mereka lakukan," kata Alex.
Baca Juga: Teruskan Dominasi, Francesco Bagnaia Rebut Pole Position MotoGP Jerman
"Dia selalu menelfon saya... Dia tahu betapa pentingnya tes ini untuk Honda, dan oleh karena itu, dia terhubung.
"Dia kakak saya, normal apabila dia selalu mengawasi saya," kata Alex.
Meski dijadwalkan comeback tahun depan, belum ada kepastian kapan Marc Marquez akan kembali membalap karena ia masih fokus untuk pemulihan.
Lewat media sosial, Marquez mengunggah foto dirinya, dengan lengan kanan yang disangga arm sling, memulai latihan ringan dengan berjalan kaki dengan dua anjing peliharannya.
Marquez menjadi raja Sachsenring dengan total 11 kemenangan dalam setiap kelas.
Pebalap Spanyol itu tak terkalahkan di Jerman dalam delapan balap MotoGP berturut-turut sejak 2013 hingga 2021, kecuali 2020 yang ditiadakan karena pandemi. Marquez juga menang dua kali pada kelas Moto2 dan satu kali dalam kelas 125cc.
Capaian itu membuat Honda sebagai pabrikan paling sukses di Sachsenring sejak 1998 dengan 17 kemenangan yang 11 di antaranya dipersembahkan Marquez.
Para pebalap Honda juga menguasai pole position GP Jerman dari 2011 hingga 2019. Johann Zarco (Ducati) tahun lalu menjadi satu-satunya pebalap non Honda yang start terdepan di Sachsenring sejak Jorge Lorenzo pada 2010 bersama Yamaha.
Absennya Marquez membuka peluang bagi para pebalap lain untuk menaiki podium teratas di Jerman akhir pekan ini.
Berita Terkait
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali
-
Momen Pebalap Marc Marquez Bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit