Suara.com - Tidak mudah bagi Serena Williams untuk kembali ke Wimbledon karena dia mengaku membutuhkan waktu untuk memulihkan diri, baik fisik maupun mental, selama setahun rehat dari turnamen akibat cedera.
Williams, yang kini berusia 40 tahun, mengalami cedera hingga harus tertatih-tatih saat menjalani putaran Wimbledon tahun lalu. Dia pun memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan dan keluar lapangan sambil mengusap air mata.
"Entahlah. Saya tidak pensiun. Saya butuh memulihkan diri fisik dan mental. Ya, saya awalnya tidak punya rencana apa pun. Saya hanya tidak tahu kapan saya akan kembali ke lapangan. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa kembali," kata Williams kepada reporter, seperti dikutip Antara dari Reuters, Sabtu (25/6/2022).
Petenis Amerika Serikat itu kini merosot ke posisi 1024 dalam ranking WTA sehingga membutuhkan mendapat wildcard dari panitia All England Lawn Tennis Club agar bisa tampil di pertandingan tunggal Wimbledon.
Dia telah mengikuti turnamen pemanasan lapangan rumput bersama petenis Tunisia Ons Jabeur dalam nomor ganda putri di Eastbourne pekan lalu sebelum memutuskan mundur karena cedera yang dialami Jabeur.
"Saya pernah bilang bahwa saya bersedia bermain di Eastboune. Saya mengira saya tidak akan pernah siap untuk bertanding di nomor tunggal,"
"Tapi bermain ganda ternyata menyenangkan. Saya merasa lebih siap dari yang saya kira beberapa bulan sebelumnya. Jadi cukup mengejutkan, tapi saya juga mendapat waktu yang menyenangkan."
Williams, yang mengawali comeback-nya di Wimbledon dengan menantang petenis Prancis Harmony Tan, mengatakan bahwa dia sempat merasa cedera yang dideritanya terus menghantui sepanjang 2021 sejak terakhir kali tampil di turnamen lapangan rumput itu.
"Tahun lalu sangat sulit bagi saya. Hamstring saya robek...Dari pengalaman tersebut saya mencoba kembali ke New York, melakukan apapun yang saya bisa, berusaha membuat diri saya siap. Tapi saya berpikir saya tidak bisa melakukannya sehingga saya memutuskan untuk menggantungkan raket saya untuk sementara hingga saya pulih," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022: Kena Comeback Borneo FC, Laju Persija Jakarta Terhenti di Fase Grup
Berita Terkait
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Arsenal Dihantam Badai Cedera, Mikel Arteta Akui Ini Ujian Terberat The Gunners
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Kabar Gembira PSIM, Donny Warmerdam Mulai Latihan di Yogyakarta, Cek Kondisinya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat