Suara.com - Pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi ganda putra Indonesia ketiga yang ikut melaju ke babak 16 besar Malaysia Open 2022 menyusul dua seniornya yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang lebih dulu lolos.
Baru berlaga pada Rabu, Bagas/Fikri memenangi babak pertama dalam dua gim langsung 21-19, 21-6 atas pasangan Jones Ralfy Jansen/Jan Colin Voelker dari Jerman.
"Tadi di gim pertama adaptasinya di lapangan masih agak lama, sehingga sempat tertinggal jauh. Tapi dari situ, Koh Ar (Aryono Miranat) minta untuk lebih tenang lagi. Fokus satu poin demi satu poin akhirnya bisa mengejar," ungkap Fikri lewat pesan tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Bagas/Fikri butuh waktu cukup lama untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan pada gim pertama. Hal ini menyebabkan juara All England 2022 ini banyak kehilangan poin, bahkan sempat tertinggal 11-16 sebelum berhasil mengejar dan membalikkan keadaan.
"Gim pertama kami main terlalu terburu-buru. Setelah tertinggal kami coba main setenang dan sesabar mungkin. Lawan juga akhirnya banyak mati-mati sendiri," ujar Bagas menuturkan.
Pada gim kedua, permainan Bagas/Fikri lebih berkembang. Mereka bisa leluasa menerapkan strategi menyerang.
"Di gim kedua sudah lebih enak. Kondisi lapangan yang kalah angin juga membuat kami berani bermain menyerang. Lebih leluasa karena di gim pertama lapangannya menang angin, jadi hati-hati," imbuh Fikri seperti dimuat Antara.
Dengan kemenangan Bagas/Fikri, ganda putra menempatkan semua wakilnya ke babak kedua ajang bulu tangkis level BWF Super 750 ini.
"Ganda putra kali ini hanya tiga pasangan yang bertanding. Biasanya kan ada enam pasangan, nyawanya banyak. Tapi kami berharap siapapun itu bisa menyumbang gelar untuk Indonesia," kata Bagas soal harapannya.
Baca Juga: Malaysia Open 2022: Momen Berkelas Shesar Hiren Rhustavito Bantu Papah Rasmus Gemke yang Cedera
Keberhasilan Bagas/Fikri juga diikuti pasangan Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani, yang turut memastikan sektor ganda putra-putri Indonesia masih sempurna di babak 16 besar. Ribka/Febby mengatasi pasangan tuan rumah, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien dengan skor 21-18, 21-17.
Hasil ini memastikan Ribka/Febby menyusul Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang sudah terlebih dulu menang pada Selasa.
"Hari ini kami masih penyesuaian dan lapangan dua itu memang sejak latihan kemarin paling susah diprediksi anginnya. Kalau ditanya masalah ikatan, kami sudah jauh lebih baik. Pola permainan dan komunikasi di lapangan juga sudah menyatu dan enak," jelas Ribka.
Untuk masalah target, Ribka/Febby ingin fokus satu demi satu pertandingan terlebih dulu dan mengeluarkan kemampuan terbaik.
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Retno Marsudi dan Sri Mulyani, dari Sahabat Sekolah hingga Rayakan Wisuda Putra
-
Adu Mentereng Profil Anak Sri Mulyani Vs Retno Marsudi, Kompak Lulus Dokter Spesialis UI
-
Kata-kata Kapten Timnas Indonesia U-23 Wajib Menang Melawan Korea Selatan
-
Arkhan Fikri: Harus Mati-matian Lawan Korea Selatan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya