Suara.com - Sementara petenis Australia Nick Kyrgios menikmati hari libur setelah pengunduran diri Rafael Nadal, Novak Djokovic akan berusaha untuk melanjutkan perjuangan di Wimbledon 2022 melawan harapan tuan rumah petenis Inggris Cameron Norrie pada semifinal tunggal putra, Jumat (8/7/2022).
Kyrgios yang berusia 27 tahun akan memiliki empat hari istirahat sebelum dia memainkan final major pertamanya melawan Djokovic atau Norrie setelah lawannya di semifinal Nadal terpaksa mundur, Kamis, karena cedera perut.
Djokovic, pemenang 20 kali turnamen major, tidak pernah kalah dalam pertandingan di lapangan rumput di All England Club sejak dia mundur di tengah pertandingan karena cedera pada perempat final 2017 melawan petenis Ceko Tomas Berdych.
Kemenangan atas unggulan kesembilan Norrie akan menempatkan Djokovic yang berusia 35 tahun ke final tunggal Grand Slam ke-32 yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mempertahankan upayanya untuk meraih gelar keempat berturut-turut dan ketujuh secara keseluruhan di Wimbledon.
Jika dia mengangkat Challenge Cup lagi, Djokovic juga akan mendekati rival terdekatnya dan pemenang 22 kali Nadal dalam hitungan Grand Slam.
Tetapi untuk mendapatkan kesempatan itu, dia harus mengalahkan Norrie dan pendukungnya yang partisan di Centre Court dengan bidikan kidal untuk menjadi finalis tuan rumah pertama sejak Andy Murray memenangi gelar Wimbledon keduanya pada 2016.
Djokovic hanya kalah tiga pertandingan melawan Norrie ketika keduanya berhadapan dalam pertemuan tunggal mereka di babak grup ATP Finals tahun lalu.
"Kami bermain di dalam ruangan... hanya satu pertemuan yang kami alami," kata unggulan teratas asal Serbia itu, dikutip dari Reuters.
"Tentu saja, kondisi yang berbeda, turnamen yang berbeda (dan) lingkungan dari apa yang akan dimainkan di sini di Wimbledon di Centre Court, semifinal slam di negaranya. Saya tahu apa yang diharapkan... dalam hal dukungan penonton."
Baca Juga: Alami Robekan di Otot Perut, Rafael Nadal Mundur dari Semifinal Wimbledon 2022
"Sekali lagi, baginya, tidak banyak kehilangan. Setiap kemenangan mulai sekarang dan seterusnya adalah masalah besar baginya. Saya tahu itu. Tapi saya berlatih beberapa kali. Saya tahu permainannya dengan baik... Tentu saja saya akan mengerjakan pekerjaan rumah saya dan bersiap," ujar Djokovic.
Baik Djokovic dan Norrie harus meraih kemenangan lima set di perempat final mereka.
Sementara Djokovic bangkit dari ketertinggalan dua set melawan petenis Italia Jannik Sinner, Norrie bangkit dari ketertinggalan 2-1 untuk mengalahkan petenis Belgia David Goffin.
Namun di atas kertas Djokovic, yang digambarkan Goffin sebagai "seorang alien" karena rekornya yang luar biasa di Wimbledon, terlihat jelas sebagai favorit dalam pertandingan Jumat melawan Norrie yang lahir di Afrika Selatan dan dibesarkan di Selandia Baru.
Namun, Norrie, pria Inggris keempat yang mencapai semifinal di era profesional, tidak akan terintimidasi dan dengan dukungan penonton di Centre Court, dia akan percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi.
"Ini salah satu tugas yang lebih berat dalam tenis, saya pasti harus meningkatkan level saya dan meningkatkan level fokus saya untuk melakukan pukulan dengannya," kata petenis berusia 26 tahun itu setelah mengalahkan Goffin.
"Saya pikir jelas saya telah bermain hebat, tetapi saya pikir ada banyak hal yang bisa saya lakukan lebih baik... Saya akan siap untuknya."
[Antara]
Berita Terkait
-
Aldila Sutjiadi Terpaksa Mundur dari Babak Kedua Wimbledon, Partner Asal AS Cedera
-
Hadiri Wimbledon 2024, Mark NCT Masuk Top 5 Artis Paling Berdampak di Media
-
Gaun Ungu Menyimpan Makna Mendalam, Kate Middleton Curi Perhatian di Wimbledon
-
Penampilan Langka! Kate Middleton Muncul di Wimbledon Meski Tengah Berjuang Melawan Kanker
-
Tekuk Pasangan Rusia, Aldila Sutjiadi dan Asia Muhammad Maju ke 16 Besar Wimbledon 2024
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025