Suara.com - Perjalanan Rafael Nadal di Wimbledon 2022 harus berakhir karena mengalami cedera. Ia terpaksa harus merelakan peluangnya untuk kembali menyabet grand slam dan menjadi pemain tenis terbaik sepanjang masa.
Petenis asal Spanyol itu mundur dari semifinal Wimbledon setelah mengalami cedera perut pada Kamis (7/7/2022). Lawannya, petenis Australia Nick Kyrgios pun langsung melenggang ke final usai mundurnya Nadal.
"Sayangnya, saya harus mundur dari turnamen (Wimbledon)," kata Nadal kurang dari 24 jam sebelum semifinalnya seperti dikutip dari Reuters.
"Seperti yang dilihat semua orang kemarin (di perempat final), saya menderita sakit perut. Saya tahu ada yang tidak beres di sana. Ya, itu sudah dikonfirmasi. Saya mengalami robekan di otot perut. Saya berpikir sepanjang hari tentang keputusan yang harus diambil," lanjutnya.
Nadal sendiri mencatat prestasi luar biasa tahun ini. Ia memenangi dua grand slam secara berturut-turut di tahun ini, yakni Australian dan French Open.
Pencapaian itu menjadi yang pertama kalinya dalam kariernya. Dalam turnamen Wimbledon sendiri, Nadal sebenarnya tengah berusaha untuk menjadi orang pertama sejak Rod Laver pada 1969 yang menyelesaikan tahun kalender Grand Slam.
Dengan mundurnya Nadal, maka Kyrgios yang berusia 27 tahun menjadi petenis Australia pertama yang mencapai final tunggal putra di All England Club sejak Mark Philippoussis pada 2003.
Petenis Australia itu sendiri mendapatkan sorotan dalam turnamen ini, khususnya setelah menunjukkan sisi baik, buruk dan jeleknya. Ia sempat didenda total 14.000 dolar AS untuk dua pelanggaran.
Pelanggaran pertama karena meludah ke arah seorang penonton setelah kemenangannya di babak pertama. Kedua karena mengeluarkan sumpah serapah dalam pertandingan sengit babak ketiga melawan Stefanos Tsitsipas.
Baca Juga: Kalahkan Tatjana Maria, Ons Jabeur Jadi Petenis Wanita Arab Pertama di Final Wimbledon
Kyrgios sendiri akan menghadapi unggulan teratas Novak Djokovic di final. Djokovic diketahui mengincar gelar keempat berturut-turut dan ketujuh secara keseluruhan di lapangan Wimbledon.
Kondisi Mengkhawatirkan Rafael Nadal di Wimbeldon
Dalam pertandingan melawan petenis Amerika Taylor Fritz, ayah dan saudara perempuan Nadal sudah mendesak sang legenda untuk mundur pada pertengahan pertandingan di Centre Court, Rabu (8/7/2022).
Namun Nadal mengabaikan permintaan tersebut dan meraih kemenangan luar biasa dalam empat jam dan 20 menit.
Dia kembali pada Kamis di All England Club, melakukan pukulan forehand dan backhand di lapangan latihan di Aorangi Park dengan harapan bisa tampil melawan Kyrgios.
Pemegang rekor 22 gelar Grand Slam putra itu mengatakan tidak masuk akal untuk melanjutkan pertandingan karena kondisinya terbukti tidak bisa bersaing.
Berita Terkait
-
Kalahkan Tatjana Maria, Ons Jabeur Jadi Petenis Wanita Arab Pertama di Final Wimbledon
-
Kembali Gebrak Wimbledon seperti 8 Tahun Silam, Nick Kyrgios Curhat Nyaris Pensiun Dini
-
Top 5 Sport: Tersingkir di Babak Pertama Malaysia Masters 2022, Jonatan Christie Sebut Wasit Kurang Tegas
-
Wimbledon 2022: Elena Rybakina Tantang Simona Halep di Semifinal
-
Novak Djokovic ke Semifinal Wimbledon 2022 usai Singkirkan Sinner
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat