Suara.com - Timnas bola basket Lebanon melangkah ke babak semifinal FIBA Asia Cup 2022 berkat kemenangan bersejarah atas China dengan skor 72-69 dalam laga perempat final di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Itu merupakan kemenangan pertama yang dibukukan Lebanon atas China di ajang Piala FIBA Asia, sejak mereka ambil bagian di turnamen setingkat itu pada 1999.
Laman FIBA Asia mencatat kedua tim sudah 11 kali bertemu di Piala FIBA Asia atau turnamen selevel dan China selalu berhasil meraih kemenangan.
Kali ini kapten Wael Arakji sekali lagi jadi bintang kemenangan Lebanon lewat 32 poin yang diborongnya sepanjang pertandingan.
Pemain naturalisasi Jonathan Arledge menambahkan dwiganda 16 poin dan 11 rebound, sementara Sergio El Darwich turut menyumbang 10 poin.
Di kubu China hanya Zhou Qi saja yang bisa membukukan raihan angka dua digit yakni 22 poin. Hal itu tentu tidak lepas dari kenyataan bahwa Zhou sepanjang pertandingan dilanggar 11 kali oleh lawan.
Lebanon mengawali pertandingan dengan baik dan memimpin 10-2 ketika Sergio El Darwich menyeploskan layup. Dominasi dan tembakan yang lebih akurat tetap dimiliki Lebanon hingga menutup periode pertama dengan keunggulan 17-13 atas China berkat layup Arakji.
Lebanon menciptakan marjin dua digit pertama mereka pada pertengahan kuarter kedua saat Arledge membukukan three-point play dan membuat kedudukan 32-22 atas China.
China sempat mendekat hingga 29-32 berkat tembakan dua angka Sun Minghui pada sisa waktu satu menit 48 detik kuarter kedua, tapi Lebanon kembali menjauh 39-30 saat periode itu berakhir.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2022: Pelatih Yordania Sangat Bahagia Akhirnya Bisa Kalahkan Iran Lagi
Lebanon kian memantapkan marjin keunggulan mereka lewat rentetan poin 10-3 dalam separuh awal kuarter ketiga ditutup tripoin dari Elie Chamoun, yang membuat kedudukan 49-33.
China berusaha keras memangkas jarak dan dua lemparan gratis yang dikonversi Sun menutup kuarter ketiga dengan ketertinggalan 45-57 dari Lebanon.
China memangkas jarak menjadi satu digit dalam kedudukan 52-59 setelah Zhou membukukan three-point play yang disusul tripoin Xu Jie demi membuat skor 55-59 saat pertandingan menyisakan waktu enam menit 22 detik.
Selepas time-out, Arledge berusaha memindahkan momentum ke arah Lebanon dengan dunk yang dihempaskannya, tapi China justru kian mendekat 59-61 setelah Xu Jie melesakkan tripoin lagi pada sisa waktu lima menit 43 detik.
Zhou yang menjelma jadi mesin penghasil foul membuat kedudukan imbang 61-61 yang dijawab Arakji dengan tembakan midrange untuk merestorasi keunggulan Lebanon 63-61, tapi China untuk pertama kali sepanjang laga merebut keunggulan 64-63 lewat tripoin Xu Jie.
Lebanon tak dilanda panik karena momentum positif China dan terus berjibaku menghindari pancingan foul Zhou hingga Arakji menciptakan jarak relatif aman lagi 71-66 lewat sebuah floater pada sisa waktu 41 detik.
Berita Terkait
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor