Suara.com - Perjuangan Ni Made Arianti meraih emas para atletik nomor 100 m T12 ASEAN Para Games (APG) 2022 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/8/2022), ternyata cukup dramatis karena dilakukan sambil melawan cedera kaki.
"Kaki lagi sakit, punggung kaki (kiri) bengkak sejak tiga pekan sebelum lomba. Jadi menjadi sedikit challange," ungkap Ni Made Arianti usai lomba, seperti dimuat Antara, Senin.
Meski meraih medali emas, Ni Made Arianti mengaku kurang puas dengan pencapaiannya karena dia hanya membukukan catatan waktu 13,70 detik yang jauh dari harapannya.
"Biasanya bisa tembus 12 koma besar (12,80 detik). Seperti di Swiss beberapa waktu lalu," kata Ni Made Arianti dengan tersenyum.
Pada nomor 100 m T12, Ni Made Arianti tampil dominan karena finis cukup jauh di depan atlet asal Thailand yang berhak perak dan rekan senegaranya Amelia Niam Tiara yang merebut perunggu.
Yang diraih Ni Made Arianti juga tidak lepas dari komunikasi dengan guide Bayu Aji. Keduanya klop meski baru bekerja sama baru sekitar bulan. Sebelumnya atlet Bali ini bekerja sama dengan guide lain.
"Saya terus melakukan komunikasi. Sharing setiap apa yang terjadi terutama saat latihan dan pertandingan. Kami selalu terbuka," kata atlet berusia 26 tahun itu.
Sementara itu Bayu Aji mengaku harus melakukan penyesuaian dengan tandem barunya, apalagi sebelumnya dia adalah guide untuk atlet putra.
"Cewek perlakuannya jelas beda dengan atlet cowok. Lari, langkah juga beda. Makanya harus hati-hati. Semuanya membutuhkan waktu," kata Bayu.
Baca Juga: APG 2022: Indonesia Rebut Tiga Emas dari Para-powerlifting
[Antara]
Berita Terkait
-
Krisis Garuda Memanas: Pilot Keluhkan Komunikasi Buntu dengan Manajemen
-
Gerbong Eks Karyawan Lior Air Masuk Garuda Indonesia dan Digaji Tinggi, APG Protes
-
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi dan Kepedulian Terhadap Atlet Disabilitas
-
Lebihi Target Emas, Ini 4 Fakta Prestasi Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022
-
Asian Para Games 2022: Ni Made Arianti Putri Tambah Medali Emas untuk Indonesia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025