Suara.com - Kabar duka dari dunia olah raga, yakni bola basket NBA Amerika Serikat. Pada Minggu (31/7/2022), legenda basket NBA Bill Russell meninggal dunia.
Russell yang pernah memperkuat klub basket Boston Celtics tersebut wafat pada usia 88 tahun, dan meninggal dunia di sisi istrinya, Jeannine.
"Bill Russell, pemenang paling produktif dalam sejarah olahraga Amerika, meninggal dengan tenang hari ini dalam usia 88 tahun, bersama istrinya, Jeannine, di sisinya," demikian bunyi pernyataan di akun Twitter sang legenda NBA dan klub Boston Celtics itu.
Kabar duka tersebut kemudian mendapatkan perhatian dan belasungkawa dari sejumlah tokoh dan orang penting di Amerika Serikat. Salah satunya adalah mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Menurut Obama, kepergian Bill Russell merupakan sebuah kehilangan besar bagi dunia olah raga.
Seperti apa perjalanan karir Bill Russel? Berikut ulasannya.
Bill Russell memiliki nama lengkap William Felton Russell. Ia lahir pada 12 Februari 1934 di Moroe, Lousiana, Amerika Serikat.
Perjalanan kariernya di dunia basket dimulai ketika salah seorang mantan pemain basket di Universitas San Fransisco (USF) bernama Hal Dejulio melihat kemampuan Bill Russell.
Berdasarkan firasatnya, Dejulio bisa merasakan dan mengetahui potensi yang dimiliki Russell. Karena itulah Dejulio merekomendasikan Russell ke USF. Dan tak disangka, di USF kemampuannya pun berkembang.
Baca Juga: Top 5 Sport: Panen Emas dari Atletik dan Renang, Berikut Klasemen Sementara Medali APG 2022
Pada 1955 dan 1956, Russell berhasil membantu USF meraih gelar juara National Collegiate Athletic Association (NCAA).
Dan pada 1956, Russell berhasil masuk ke susunan pemain klub basket Boston Celtics berkat pelatih kepala dan manajer umum klub tersebut, Red Auerbach.
Seketika Russell bergabung di sana, dampaknya langsung terasa oleh klu basket tersebut. Celtics berhasil memenangkan gelar di tahun pertamanya.
Russell berhasil menjadi superstar Afrika-Amerika pertama di liga, meskipun ia bukan pemain kulit hitam yang pertama.
Dan di tahun yang sama, Russell juga berpartisipasi dalam kemenangan tim basket pria Amerika Serikat dan berhasil meraih medali emas di Olimpiade Melbourne.
Russell menjadi aktivis
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Panen Emas dari Atletik dan Renang, Berikut Klasemen Sementara Medali APG 2022
-
NBA Berduka, Sang Legenda Bill Russell Meninggal Dunia
-
Pengakuan Legenda NBA Dennis Rodman Tiduri 2.000 Wanita dan Alami Patah Penis 3 Kali
-
Tiduri 2 Ribu Wanita dan Pelacur, Penis Pebasket Legenda NBA Ini Patah hingga 3 Kali
-
Fans Balap NASCAR, Tim Milik Legenda Basket Michael Jordan Menang di Talladega
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025