Suara.com - Fajar Nur Hadianto menyebutkan medali emas yang baru saja diraihnya dari nomor 50 meter gaya dada SB4 cabang olahraga para-renang di ASEAN Para Games 2022 adalah berkat doa orang tuanya.
Berlomba di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa, Fajar mencatatkan waktu tercepat, yakni 48,45 detik, diikuti perenang Vietnam Nguyen Thanh Trunng (52,81 detik) dan rekan senegaranya Simson Abraham (55,29 detik).
"Doa kedua orang tua, terutama ibu. Saya selalu meminta doa sebelum lomba," kata Fajar, ditemui di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin seperti dimuat Antara.
Fajar mengaku sebenarnya tidak menargetkan medali emas pada nomor tersebut karena lawannya dari Vietnam adalah juara Asian Para Games 2018.
"Namun, ya itu tadi. Doa orang tua, bener. Apalagi, usia saya sudah 41 (tahun). Tidak muda lagi," kata peraih medali emas APG 2017 di Malaysia.
Ia selalu menyempatkan meminta doa orang tuanya saat berlatih dan sebelum bertanding agar bisa meraih hasil yang maksimal.
"Pelatnas itu kan di Solo. Setiap minggu selalu menyempatkan menjenguk orang tua. Kemarin sebelum tanding juga WA minta doa orang tua," kata atlet asal Solo yang berdomisili di Semarang itu.
Kedua, kata bapak dua anak itu, semangat yang tinggi untuk meraih prestasi sehingga seberat apapun lawan bisa dikalahkan.
"Dari usia kan saya termasuk senior, tetapi semangat saya tetap tinggi. Kalau semangat tinggi, umur itu hanya hitungan angka," ujar anak pasangan Muhammad Makno dan Siti Fatimah itu.
Selain itu, Fajar mengatakan Indonesia juga sudah menyiapkan tim yang berlaga di APG 2022 dengan bekal yang cukup.
Berita Terkait
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Indonesia Beri Kejutan di Paralimpiade Paris? Jangan Lewatkan Aksi Trio Renang Ini!
-
Presiden Jokowi Berikan Bonus Untuk Atlet ASEAN Para Games 2022
-
Presiden Jokowi Berikan Bonus Rp309 Miliar bagi Atlet ASEAN Para Games 2022
-
Yogyakarta Tuan Rumah Turnamen Para Badminton Internasional 2022
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan