Suara.com - Kontingen Indonesia dipastikan meraih empat medali emas catur untuk kelas B1 standard, baik putra maupun putri dalam ASEAN Para Games (APG) 2022 yang digelar di Hotel D'wangsa Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (2/8/2022).
Empat emas itu dari kelas B1 standard perorangan dan beregu putri dan kelas B1 standard perorangan dan beregu putra, sedangkan kelas B2 hanya memperoleh perak.
Nomor catur standar B1 sebenarnya masih menyisakan satu babak. Namun, menurut Pelatih Kepala Cabang Olahraga Catur Kontingan Indonesia Teddy Wiharto, empat emas dipastikan milik Indonesia, karena dalam lima putaran nilai yang dikumpulkan pecatur Indonesia tidak akan terkejar.
Empat emas untuk Indonesia tersebut dari kelas B1 standard putri perseorangan atas nama, Tita Puspita yang membukan lima kemenangan. Di beregu putri Tita Puspita juga menjadi yang terbaik bersama Yustina Halawa, dan Wilma Margaretha.
Di kelas B1 Standard putra perseorangan emas disumbangkan Indra Yoga yang dalam lima putaran menang empat kali dan satu remis.
Indra Yoga juga menyumbang emas kelas B1 Standard putra beregu bersama Yadi Sipiyan, dan Prasetyo Fitrianto, dipastikan merebut medali emas.
Namun, pecatur Indonesia di kelas B2 Standard baik putra maupun putri pada putaran kelima kalah sehingga hanya berpeluang merebut perak. Pecatur Indonesia di kelas B2 Standard putri adalah Aisah Wijayanti Putri, Khairunnisa Mira Jatasari, dan bagian putra Jumadi, Hartono Adji, dan Satrio Gayuh.
"Gagalnya pecatur Indonesia tidak bisa merebut emas di kelas B2 Standard, karena memang lawan-lawan sudah semakin banyak atlet pendatang baru terutama dari Vietnam dan Filipina," kata Teddy.
[Antara]
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Syuci Indriani Sabet Emas Nomor 50 Meter Gaya Kupu-kupu S14 Putri
Berita Terkait
-
Krisis Garuda Memanas: Pilot Keluhkan Komunikasi Buntu dengan Manajemen
-
Gerbong Eks Karyawan Lior Air Masuk Garuda Indonesia dan Digaji Tinggi, APG Protes
-
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi dan Kepedulian Terhadap Atlet Disabilitas
-
Lebihi Target Emas, Ini 4 Fakta Prestasi Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022
-
Saptoyogo Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia di APG 2022 Hangzhou
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya