Suara.com - Raihan medali emas kontingen para panahan Indonesia di ASEAN Para Games (APG) 2022 melampaui target berkat permainan gemilang para atlet dalam babak final di Lapangan Kota Barat Solo, Rabu (3/8/2022).
Hingga hari ini, para pemanah Indonesia sudah mengumpulkan tiga emas, dua perak, dan dua perunggu.
Pelatih kepala Timnas Indonesia cabang olahraga para panahan, Tri Sugeng Purwanto, mengatakan para pemain Indonesia bermain dengan percaya diri.
"Kemarin mereka juga lama pelatnas tapi nggak ada pertandingan, jadi kayaknya dendam banget hari ini. Besok masih ada satu lagi, mudah-mudahan berharap (bisa emas). Kemungkinan fifty-fifty, tapi ini capaiannya sudah luar biasa," katanya seperti dimuat Antara.
Dalam babak final Rabu, ganda putri Mahda Aulia dan Wahyu Retno Wulandari meraih medali emas seusai mengalahkan pasangan Thailand Phattharaphon Pattawaeo dan Tpat Chatyotsakorn pada nomor recurve women open doubles dengan skor 34-32, 32-25, 27-19.
Selanjutnya, pasangan Setiawan dan Kholidin juga mampu meraih emas pada nomor recurve men open dooubles seusai mengalahkan pasangan asal Thailand Hanreuchai Netsiri dan Pornchai Phimthong dengan skor 33-33, 37-30, 36-33.
Sebelumnya, pada pertandingan sesi pertama Setiawan berhasil menyumbangkan medali emas pertama untuk nomor recurve men's single. Setiawan pada final tersebut melawan atlet asal Thailand Hanreuchai Netsiri meraih kemenangan dengan skor 27-25, 25-27, 28-27, 28-27.
Terkait hasil tersebut, salah satu atlet Kholidin mengaku senang bisa meraih emas mengingat lawan yang mereka hadapi cukup berat.
"Karena pemain Thailand sudah ikut event di beberapa paralimpic, jadi sudah kelas dunia. Kami baru kali ini ketemu dengan Thailand, sebetulnya bukan sebanding tapi kami yakin Indonesia bisa," katanya.
Baca Juga: INASPOC: Atlet ASEAN Para Games 2022 yang Terpapar COVID-19 Tersisa Empat Orang
"Untuk besok compound masih main di final lagi, ada juga pertandingan (perebutan) perunggu tiga lagi. Mudah-mudahan melampaui batas," katanya.
Atas hasil tersebut, ia menargetkan ke depan bisa bertanding di Asian Para Games dan Paralimpik.
[Antara]
Berita Terkait
-
Krisis Garuda Memanas: Pilot Keluhkan Komunikasi Buntu dengan Manajemen
-
Gerbong Eks Karyawan Lior Air Masuk Garuda Indonesia dan Digaji Tinggi, APG Protes
-
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi dan Kepedulian Terhadap Atlet Disabilitas
-
Hasil Paralimpiade: Audi Comeback Gemilang, Indonesia Makin Dekat dengan Medali!
-
Momen Dramatis Wahyu Retno Wulandari Sumbang Tiket Indonesia ke Paralimpiade Paris 2024
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya