Suara.com - Para pebalap Ducati mendominasi sesi latihan kedua MotoGP Austria 2022 pada Jumat (19/8/2022) ketika Johann Zarco dari tim Pramac mencatatkan lap tercepat mengalahkan Jack Miller (Ducati) dan Jorge Martin, rekan satu timnya.
Di permukaan aspal yang panas setelah latihan pertama dalam kondisi trek yang setengah basah, sebagian besar pebalap mampu memperbaiki catatan waktunya sejak awal FP2, mengkhawatirkan ancaman cuaca buruk demi tiket langsung ke Q2.
Zarco mencetak waktu terbaik 1:29,837 guna mengungguli Miller dengan selisih 0,024 detik dan Martin +0,029 detik, demikian laman resmi MotoGP.
Pebalap Prancis itu masih mengincar kemenangan perdananya dalam kelas premier dan bakal mencoba menebus poin yang hilang setelah terjatuh di Silverstone dua pekan lalu.
Sementara itu, pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo menjadi satu-satunya pebalap non-Ducati dalam delapan besar. Pebalap Yamaha ini finis P4 di depan Francesco Bagnaia, Luca Marini, Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini di sirkuit Red Bull Ring yang cocok dengan karakteristik Ducati.
Maverick Vinales menjadi pebalap tercepat Aprilia di P9 setelah rekan satu timnya, Aleix Espargaro, yang membalap dengan kaki cedera imbas kecelakaan saat sesi latihan terakhir GP Inggris, di P11.
Brad Binder, yang merasakan podium teratas di Red Bull Ring tahun lalu, melengkapi 10 besar untuk tim KTM.
Sesi latihan kedua berjalan sangat ketat ketika catatan waktu sepuluh pebalap teratas terpisahkan 0,3 detik saja dan sebanyak catatan 19 pebalap terpisahkan kurang dari satu detik.
Hujan diperkirakan turun saat sesi latihan ketiga, dan para pebalap akan berupaya memperbaiki catatan waktu mereka dalam latihan Sabtu pagi apabila langit cerah.
Baca Juga: Aleix Espargaro Nekat Balap di MotoGP Austria 2022 Meski Belum Sembuh dari Cedera
Sejak kembali masuk kalender MotoGP pada 2016, Red Bull Ring telah menggelar delapan balapan kelas premier, enam di antaranya membuat pebalap Ducati berada di podium teratas, dan dua lainnya dimenangi pebalap KTM yaitu Miguel Oliveira (2020) dan Brad Binder, yang bertahan dengan ban slick di balapan yang diguyur hujan tahun lalu.
Untuk 2022, layout sirkuit di Spielberg itu mengalami sedikit modifikasi dengan penambahan chicane setelah Tikungan 1.
Menuju Austria, Quartararo berada di bawah tekanan saat posisinya hanya 22 poin dari rival terdekat Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang menjadi satu-satunya pebalap yang selalu finis dengan poin sejauh ini di 2022. Yamaha juga belum pernah menang di Spielberg.
Sedangkan pebalap Ducati Francesco Bagnaia perlahan-lahan merangkak ke posisi tiga klasemen berbekal empat kemenangan dalam tujuh balapan terakhir.
Sepuluh besar catatan kombinasi hingga FP2 MotoGP Austria 2022:
1. Johann Zarco (Prima Pramac Racing) – 1:29,837
2. Jack Miller (Ducati Lenovo Team) + 0,024
3. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) + 0,029
4. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) + 0,040
5. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) + 0,160
6. Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) + 0,193
7. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) + 0,229
8. Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP™) + 0,229
9. Maverick Viñales (Aprilia Racing) + 0,276
10. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) + 0,291
(ANTARA)
Berita Terkait
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
-
Guwahati Masters 2025: Indonesia Resmi Kirim 18 Wakil, Ajang Pembuktian Pemain Pelapis
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
-
Sebagian Penjualan Jersi SEA Games 2025 Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Senjata Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Diliris: Bermakna Bangsa hingga Misi Kemanusiaan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Anak Legenda Persib Bandung Tersisih dari Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2025
-
Turun di Nomor Ganda Putra, Christopher Rungkat Duet dengan Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025
-
Turun di Nomor Ganda Putra, Christopher Rungkat Duet dengan Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025
-
Pajar Ariyana Persembahkan Gelar untuk Indonesia di WSL Manokwari Pro QS 2000