Suara.com - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mengakui kesalahannya saat menyebabkan tabrakan dengan Fernando Alonso dari tim Alpine di lap pembuka Formula 1 Grand Prix Belgia, Minggu (28/8/2022).
Alonso dan Hamilton, start dari P3 dan P4, melesat dengan baik setelah lampu merah padam untuk menyalip pebalap Red Bull Sergio Perez dan hampir merangsek ke posisi kedua menuju chicane Les Combes, sebelum Hamilton yang mencoba menyalip Alonso dari luar, menutup jalan sang pebalap Spanyol.
Ban belakang mobil Hamilton bersinggungan dengan ban depan mobil Alonso, sehingga melontarkan mobil W13 Mercedes ke udara sebelum mendarat keras ke aspal.
Hamilton terpaksa menyudahi balapan lebih dini, karena kerusakan mobil yang diakibatkan benturan tersebut.
"Melihat kembali rekaman gambar, dia berada di titik buta saya dan saya tidak memberinya ruang yang cukup hari ini. Saya minta maaf untuk tim," kata Hamilton dikutip laman resmi F1 seperti dimuat Antara .
Alonso pun dibuat geram dan mengutarakan kekesalannya lewat radio.
"Dasar bodoh, menutup pintu dari luar. Kita punya start yang sangat baik, tapi orang ini hanya tahu cara membalap dan start dari pertama," kata Alonso yang kesal.
Steward menginvestigasi insiden itu, tapi memutuskan tidak mengambil tindakan lebih lanjut.
Alonso mengapresiasi Hamilton yang telah mengakui kesalahannya itu dan namanya balapan, hal serupa sering terjadi.
Baca Juga: Top 5 Sport: Kalah di Final, The Daddies Syukuri Medali Perak Pertama di Kejuaraan Dunia 2022
"Steward tidak bertindak apa-apa karena hal ini sering terjadi, khususnya di tikungan itu. Ini terjadi di masa lalu, saya ingat dengan Lewis dan (Nico) Rosberg (pada 2014). Itu tikungan yang sulit," kata Alonso.
"Saya frustasi setiap kami start dari baris terdepan, kedua atau kami bertarung untuk posisi dua, tiga besar, sesuatu terjadi. Tapi untungnya mobil saya sangat kuat, dan tidak mengalami apa-apa," ujarnya lagi.
Alonso finis balapan di P6 namun berhak naik satu posisi, setelah pebalap Ferrari Charles Leclerc terkena penalti tambahan lima detik, karena kedapatan melanggar batas kecepatan di jalur pit saat ia melakukan pitstop di lap terakhir.
Max Verstappen dari tim Red Bull keluar sebagai pemenang balapan tersebut, setelah start dari P14 imbas penalti terkait komponen mesin dan girboks. Sergio Perez membantu Red Bull finis 1-2 dan Carlos Sainz melengkapi podium setelah harus mengakui Ferrari tak dapat menandingi kecepatan mobil tim rival.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan