Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo punya misi besar jelang tampil di MotoGP San Marino 2022 akhir pekan ini. Dia bertekad untuk menghentikan kemenangan beruntun rider Ducati Francesco Bagnaia.
Fabio Quartararo yang saat ini memuncaki klasemen MotoGP 2022, memiliki kenangan manis di Sirkuit Misano saat ia mengamankan gelar juara dunia perdananya pada tahun lalu di GP Emilia Romagna --balapan kedua di Misano tahun lalu.
Selain itu, Fabio Quartararo juga memiliki rekor dua kali finis runner-up di Misano pada 2019 dan 2021.
"Ini adalah tempat yang sangat spesial bagi saya, untuk berbagai alasan," kata Quartararo dalam jumpa pers jelang GP San Marino seperti dilansir MotoGP.com.
"Untuk gelar juara dunia tahun lalu, tentunya, juga pada 2019 yang menjadi kali pertama saya benar-benar bertarung untuk kemenangan."
Quartararo belum naik podium teratas lagi sejak GP Jerman, diperburuk dengan DNF di Assen dan penampilan jeblok di Silverstone. Sang pebalap Prancis baru naik ke mimbar lagi setelah finis P2 di Austria, namun menyaksikan kebangkitan Bagnaia yang merebut tiga kemenangan beruntun.
"Belakangan ini, cukup terbiasa melawan mereka (Ducati), tapi saya selalu tampil sangat cepat di Misano," kata Quartararo.
Di GP San Marino 2021, Quartararo bertarung sengit dengan Bagnaia namun harus puas finis kedua di belakang sang pebalap Italia.
"Saya bertarung hingga momen terakhir dengan Pecco, tapi saya tak bisa mencoba dan menyalip, tapi kami sangat ketat."
Baca Juga: Ditikung Fabio Quartararo di 4 Lap Terakhir MotoGP Austria 2022, Begini Tanggapan Jack Miller
Di balapan kedua, Pecco terjatuh dan harus merelakan gelar juara dunia dikunci Quartararo.
"Di balapan kedua, tentunya berbeda. Tapi saya siap bertarung. Sepertinya cuacanya akan menyulitkan, tapi ini sama untuk semua pebalap," kata Quartararo.
Quartararo memegang kendali klasemen dengan keunggulan 32 poin dari Aleix Espargaro (Aprilia) dan 44 poin dari Bagnaia dengan tujuh balapan tersisa, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Aleix Espargaro Mulai Tak Pede Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022, Ini Alasannya
-
Intip Fakta dan Statistik Jelang MotoGP San Marino di Misano
-
MotoGP San Marino, Francesco Bagnaia Tiba di Misano dengan Ekspektasi Tinggi
-
Jelang MotoGP San Marino 2022, Aleix Espargaro Akui Punya Keuntungan
-
Marc Marquez Diharapkan Fit untuk Tes MotoGP di Misano
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand