Suara.com - Petinju Indonesia sekaligus prajurit TNI AU Ilham Leoisa membidik gelar WBC Asia Continental kelas welter dalam duel melawan Manat Sopatip asal Thailand di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand pada 14 Oktober.
Ilham kembali mendapat kesempatan kembali naik ring dalam gelaran Night of the Champions yang diselenggarakan XBC Sportech dan Evolution Fight Series.
"Saya berterima kasih kepada XBC Sportech dan TNI Angkatan Udara yang telah mendukung dan memberi kesempatan saya bertanding untuk mengejar gelar juara," kata Ilham dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa seperti dimuat ANTARA.
"Secara khusus saya berterima kasih kepada kesatuan yang telah memberikan dispensasi sehingga saya bisa menjalani waktu latihan yang lebih panjang," ujar prajurit TNI AU berpangkat prajurit kepala ini menambahkan.
Setelah hampir tiga tahun absen naik ring akibat pandemi COVID-19, Ilham kembali berlaga pada 8 Juli lalu saat menghadapi Nuttanit Sungseavee di ringan super (63,5kg) di Max Muay Thai, Pattaya, Thailand. Petinju berusia 32 tahun itu menang TKO pada ronde pertama.
Pertandingan tersebut memberi Ilham rekor bertanding 10 kali menang, dengan delapan kali menang KO, serta sekali kalah. Selain itu, dia juga mendapatkan pengalaman baru dalam kariernya.
"Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan karena ini pertama kalinya saya bertanding di luar negeri. Selain itu, saya juga menghadapi petinju tuan rumah yang bertarung di depan pendukungnya,” katanya.
Kini, Ilham naik satu kelas dari ringan super ke kelas welter atau 66,6 kg. Program pertama yang harus Ilham jalani adalah menaikkan berat badan demi mendapatkan tenaga pukulan yang lebih besar.
Pelatih Dirgantara Boxing Camp, Dominikus Mbawo, mengatakan Ilham pun melakukan serangkaian program.
Baca Juga: Tinju Dunia: Usai Kalahkan Luis Ortiz, Andy Ruiz Jr Bidik Deontay Wilder
"Kami harus menaikkan beratnya hingga 70 kilogram untuk meningkatkan power pukulannya. Selain itu, latihan beban juga ditingkatkan. Kami telah menyiapkan lawan latih tanding dari kelas yang lebih tinggi agar Ilham tidak kaget menghadapi petinju dengan pukulan yang keras,” ujar Dominikus Mbawo.
Ilham adalah petinju pertama dari TNI-AU yang menjadi juara WBC Asia. Pada tahun 2018, petinju kelahiran Muntok, Bangka, ini merebut gelar juara kelas ringan super WBC Asia Silver setelah mengalahkan Paiboon Lorkham di Jakarta.
Prestasi Ilham membuka jalan bagi petinju lain dari Dirgantara Boxing Camp untuk mengejar prestasi di ajang tinju profesional.
CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim mengatakan pihaknya siap mendukung Dirgantara Boxing Camp untuk mencetak juara baru dari TNI-AU.
"Dirgantara Boxing Camp memiliki banyak petinju muda yang potensial. Kami siap bekerja sama dengan TNI-AU untuk meningkatkan prestasi petinju DBC. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk membawa makin banyak gelar juara ke Indonesia untuk Kembali menggairahkan tinju profesional di Indonesia," ujar Sim.
Berita Terkait
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Alyssa Daguise Pasang Badan, Ogah Al Ghazali Tanding Tinju: Muka Suamiku Aset!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: Apri/Fadia dan Ubed Siap Unjuk Gigi
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata