Suara.com - Francesco Bagnaia memecahkan rekor lap Sirkuit Aragon pada babak kualifikasi pada Sabtu (17/9/2022) demi mengklaim pole position Grand Prix Aragon saat Ducati menyapu bersih slot start baris terdepan.
Bagnaia, yang sedang dalam performa terbaiknya serta mengincar kemenangan kelima secara beruntun, mencetak waktu 1:46,069 untuk merebut pole dari rekan satu timnya di Ducati Jack Miller dengan selisih 0,090 detik. Enea Bastianini dari tim Gresini melengkapi baris terdepan di P3.
Sementara itu, rival utama Bagnaia, Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo bakal start dari baris kedua, demikian laman resmi MotoGP.
"Saya rasa ini lap terbaik saya. Saya belum pernah melakukan lap sesempurna itu," kata Bagnaia seperti dimuat Antara.
"Ini cara terbaik untuk menyudahi hari Sabtu, menatap ke balapan nanti. Kami kuat tapi Fabio juga kuat, jadi start dari depan adalah suatu keuntungan."
Bagnaia tiba di Aragon dengan margin 30 poin dari Quartararo yang memegang pucuk klasemen dengan enam balapan tersisa.
Sementara itu, Espargaro yang tertinggal tiga poin dari Bagnaia, finis P4 di depan pebalap tim Pramac Johann Zarco saat Quartararo akan mengawali serangannya dari P6.
Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez akan start dari P13 pada balapan pertamanya sejak GP Italia pada Mei lalu. Sang juara dunia delapan kali mendapat lampu hijau untuk kembali membalap setelah pada tiga bulan terakhir mengambil jeda untuk pemulihan pascaoperasi keempat.
Pebalap Suzuki Joan Mir memutuskan batal meneruskan penampilannya di Aragon. Setelah merampungkan sesi latihan ketiga, sang pebalap Spanyol memutuskan untuk mundur karena kondisi cedera pergelangan kakinya, yang ia dapati setelah terjatuh di GP Austria bulan lalu, belum pulih.
Baca Juga: Top 5 Sport: MotoGP Aragon 2022, Marc Marquez Sebut Peluangnya Raih Podium 1%
Mir juga akan melewatkan balapan di Jepang pekan depan.
Dalam tiga pekan ke depan, 75 poin maksimal diperebutkan ketika Aragon menjadi awal rangkaian triple header atau tiga balapan beruntun sebelum Jepang dan Thailand.
Bagnaia tiba di Aragon dengan bekal empat kemenangan beruntun yang fantastis, menjadi pebalap pertama yang melakukan hal itu di atas motor Ducati.
Kemenangan pebalap Italia pada tahun lalu di Aragon akan menjadi modal tambahan dalam upayanya menekan Quartararo, yang belakangan ini tampil kurang garang.
Meskipun Bagnaia masih tertinggal 30 poin dari Quartararo pada klasemen pebalap, Ducati memiliki peluang menyegel gelar konstruktor di Aragon. Pabrikan Italia itu saat ini unggul 110 poin dari Yamaha dengan enam balapan tersisa.
Sedangkan tim Ducati Lenovo memimpin klasemen tim dengan keunggulan 25 poin atas tim Aprilia Racing.
Berita Terkait
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Momen Pebalap Marc Marquez Bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar