Suara.com -
Fabio Quartararo lebih percaya tampil di MotoGP Thailand setelah keunggulannya di puncak klasemen MotoGP. Rider Yamaha ini pun bertekad untuk bisa naik podium di Buriram usai hasil mengecewakan di Motegi.
Quartararo kesulitan untuk merangsek ke posisi ke depan dan finis di posisi delapan dalam balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, pekan lalu.
Hasil itu membuat Quartararo mendaki podium dalam tiga balapan beruntun. Rider Monster Energy Yamaha itu terakhir kali mencapai podium pada MotoGP Austria 2022 di urutan kedua.
Namun Fabio Quartararo masih mengalami nasib lebih baik di Motegi ketimbang rivalnya, Francesco Bagnaia. Rider Ducati itu crash di lap terakhir dan gagal mendapat poin.
Quartararo masih berstatus pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022 dengan 219 poin. Dia unggul 18 angka dari Bagnaia, serta 25 angka dari Aleix Espargaro.
“Dengan semua keadaan dan apa yang terjadi, kami mengatakan lebih baik mengambil 8 poin daripada kehilangan 8 poin,” kata Quartararo seperti dikutip dari Crash.
Kini Quartararo bersiap tampil di Buriram. Ini merupakan trek dengan kenangan indah bagi Quartararo, yang bertarung melawan Marc Marquez untuk meraih kemenangan sebagai rookie kelas utama pada penampilan sebelumnya.
“Meninggalkan Motegi dengan keunggulan yang meningkat di kejuaraan adalah positif, tetapi kami harus bekerja keras akhir pekan ini karena potensi kami lebih baik daripada finis di urutan kedelapan,” kata Quartararo.
"Saya senang kami membalap di sirkuit Buriram berikutnya karena itu sirkuit yang bagus untuk saya dan juga untuk Yamaha. Saya berada di urutan kedua terakhir kali kami berkendara di sini pada tahun 2019."
Baca Juga: Statistik MotoGP Thailand: Marc Marquez Punya Rekor Bagus
Quartararo bertekad untuk kembali naik podium di MotoGP Thailand. "Yang pasti, saya akan memberikan 100% saya untuk naik podium lagi kali ini,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
-
Siap Gempur Mandalika! 3.000 Lebih Pasukan Gabungan Amankan MotoGP Mandalika 2025
-
84 Pebalap Gebrak Mandalika! Ini Dia Pemanasan Sebelum MotoGP 2025
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand