Suara.com - Pebalap Indonesia Aiman Cahyadi sukses finis barisan depan etape 1 kejuaraan balap sepeda bergengsi Le Tour de Langkawi 2022 dengan jarak tempuh 157,3 km dari Kuala Pilah menuju Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (11/10/2022).
Andalan dari tim Mula Cycling ini finis ke-14 dari 117 pebalap dengan waktu 3:43:43. Catatan tersebut sama dengan sang juara, Gleb Syritsa dari tim Astana Qazaqstan Team. Di posisi dua ada Erlend Blikra pebalap dari Uno-X Pro Cycling Team dan posisi tiga Lionel Taminiaux asal tim Alpecin-Deceuninck.
Apa yang diraih Aiman Cahyadi jelas cukup bagus mengingat lawan yang dihadapi adalah pebalap-pebalap yang sudah punya nama besar dan kenyang dengan turun di kejuaraan yang levelnya lebih tinggi terutama di Eropa.
Pebalap dengan predikat juara nasional ini menjadi pebalap Asia kedua yang finis di 15 besar. Satu pebalap lagi adalah Peerapol Chawchiangkwang dari timnas Thailand.
"Ya kami akan mempertahankan, kami akan melakukan terbaik. Intinya bertahan dulu di etape 1," kata Aiman Cahyadi usai melalui garis finis di Menara Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia seperti dikutip dari ANTARA.
Kejuaraan balap sepeda dengan level 2. Pro memang menjadi daya tarik tersendiri. Selain karena statusnya, balapan internasional ini bagi sejumlah pebalap adalah yang pertama setelah pandemi mereda.
Balapan sendiri berlangsung di bawah teriknya matahari terutama dalam satu jam pertama. Semua pebalap melewati tanjakan bukit dan tidak berapa lama turun hujan dan diikuti angin kencang.
Hujan bahkan turun kembali pada jelang 6 km menuju finis di area Menara Petronas. Pebalap-pun datang dengan rombongan besar mengingat etape 1 finis di lintasan datar.
Tim Mula Cycling pada balapan bergengsi ini menargetkan bisa tembus 10 besar klasemen Le Tour de Langkawi 2022.
Baca Juga: Aiman Cahyadi Maksimalkan Etape 1 dan 3 Tour de Langkawi 2022
Balapan sendiri diikuti enam tim UCI WorldTeams atau Divisi 1 seperti UAE Team Emirates (UEA), Cofidis (Prancis), Lotto Soudal (Belgia), EF Education-EasyPost (AS), Movistar Team (Spanyol), dan Astana Qazaqstan Team (Kazakhstan).
Selain itu ada juga UCI ProTeams atau biasa disebut dengan divisi 2 yakni Drone Hopper (Italia), Alpecin-Deceuninck (Belgia), Uno-X Pro Cycling Team (Norwegia), dan Burgos-BH (Spanyol).
Berita Terkait
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
-
Unjuk Aksi di Ternadi Bike Park, Andy Prayogo Juara Men Elite 76 Indonesian Downhill 2025
-
Pecahkan Rekor, Pesepeda Australia Menangi Lomba Ultra Cycling Lintang Flores 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final