Suara.com - Tim pabrikan Honda di MotoGP akan terus disponsori oleh Repsol setelah resmi memperpanjangan kontraknya sampai akhir musim 2024.
Kesepakatan baru tersebut memperpanjang kemitraan yang dimulai sejak 1995. Berarti Marc Marquez dan rekan setim barunya Joan Mir akan membalap dengan livery Repsol Honda yang ikonik untuk dua musim berikutnya.
Tanpa gelar juara dunia sejak cedera lengan Marquez pada awal 2020, tujuan di musim 2023 dan seterusnya jelas kembali menjadi yang terbaik di MotoGP lagi, kata pernyataan tim.
Selain itu, Repsol juga akan mulai mempersiapkan musim 2024, ketika bahan bakar MotoGP harus minimal 40% berasal dari non-fosil, naik menjadi 100% pada tahun 2027.
"Ini membuat kami bangga untuk sekali lagi melanjutkan kolaborasi kami dengan Repsol, memperpanjang kemitraan yang panjang dan bermanfaat," kata Koji Watanabe, President of Honda Racing Corporation seperti dikutip dari Crash.
“Kami tidak hanya bekerja sebagai sponsor dan produsen; kami adalah tim sejati dengan tingkat kolaborasi teknis yang mendalam. Dengan perubahan peraturan bahan bakar yang akan datang, memiliki mitra seperti Repsol adalah kuncinya.
“Sekali lagi, kami akan bekerja bersama mereka untuk mencapai kinerja dan hasil terbaik.
“Bersama-sama kita telah merayakan hari-hari baik dan bekerja sama untuk mengatasi yang buruk – kita tetap sangat fokus untuk kembali ke puncak Kejuaraan Dunia dan terus menjadi acuan di bidang teknologi dan kompetisi.”
Baca Juga: Fabio Quartararo Bersiap Seperti Orang Gila untuk MotoGP Valencia
Berita Terkait
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand