Suara.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Ali Patiwiri mengatakan sebanyak enam dari 23 perenang Indonesia mangkir dari latihan pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2023 di Kamboja.
Ali mengonfirmasi kepada ANTARA, Senin, keenam atlet tersebut adalah Erick Ahmad Fathoni, Joe Aditya Wijaya Kurniawan, Farrel Armandio Tangkas, Angel Gabriella Yus, Azzahra Permatahani, dan Flairene Candrea Wonomiharjo.
PB PRSI, kata Ali, sudah memberikan peringatan melalui surat resmi agar keenam atlet tersebut disiplin dalam mengikuti latihan. Namun hingga batas waktu yang telah ditetapkan keenam atlet tak kunjung datang.
Padahal, lanjut Ali, mereka masih mendapatkan dan menikmati fasilitas pelatnas, seperti penginapan, makan, dan honor bulanan.
"Federasi sangat kecewa dengan sikap mereka. Bisa jadi mereka ada yang menghasut agar tidak disiplin," kata Ali Patiwiri.
Ali juga mengungkapkan pangkal persoalan adalah keenam perenang itu menolak dilatih oleh Michael Piper, yang sudah setahun melatih pelatnas renang.
Mereka beralasan Piper tidak memberikan kemajuan prestasi. Hal itu menurutnya tak beralasan, karena 17 perenang lainnya tetap semangat berlatih di bawah Piper dan mencatat kemajuan.
"Pengurus sedang mempertimbangkan pemberian sanksi kepada mereka, agar tidak menjadi preseden," kata Ali menambahkan.
Sebelumnya PB PRSI melalui Surat Keputusan Nomor 14 Tahun 2022 yang salinannya diterima ANTARA, memanggil 23 nama atlet untuk menjalani pelatnas dalam persiapan SEA Games Kamboja dan Asian Games 2022 di Hangzhou, China yang bergulir tahun depan.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2023 Tergantung Shin Tae-yong
Namun polemik terjadi setelah sejumlah nama yang sebelumnya langganan pelatnas seperti Glenn Victor Sutanto, Gagarin Nathaniel, I Gede Siman Sudartawa, hingga Kania Dewi tak masuk dalam daftar.
Bahkan, Aflah Fadlan Prawira yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 tidak masuk dalam skuad pelatnas 2022. Hal ini membuat sejumlah atlet tersebut mempertanyakan proses pemanggilan melalui media sosial.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI Wisnu Wardhana mengatakan 23 nama yang masuk dalam pelatnas renang Indonesia tahun 2022 memang diisi mayoritas perenang muda.
Tujuannya sesuai dengan program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yakni melakukan pembinaan jangka panjang yang berfokus pada prestasi perenang di tingkat Olimpiade.
"Ada tiga landasan dalam DBON, pertama untuk Olimpiade 2024 di Paris, Olimpiade 2028 di Los Angeles, dan Olimpiade 2032 di Brisbane," kata Wisnu.
"Di Olimpiade 2028, kami harapkan atlet sudah bisa memberikan kontribusi dengan melampaui kualifikasi limit A dengan masuk 16 besar dunia," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Ulasan Novel Pool: Menjelajahi Dunia Fantasi Bawah Air Lewat Ilustrasi Unik
-
Viral! Banjir di Underpass MM2100 Cikarang, Anak-Anak Malah Asyik Berenang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin