Suara.com - Mobil balap Ferrari yang dikendarai oleh Michael Schumacher ketika meraih gelar juara dunia Formula 1 musim 2003 telah terjual dengan harga lebih dari 13 juta dolar AS dalam lelang di Jenewa, Swiss, Rabu (9/11/2022).
"Mobil yang luar biasa ini telah mencapai harga yang memecahkan rekor dunia di era modern Formula 1," demikian rumah lelang Sotheby's seperti dikutip kantor Berita ANTARA dari AFP.
Mobil F2003-GA dengan nomor sasis 229 itu berharga 13 juta francs Swiss atau lebih 200 miliar rupiah, mengalahkan rekor sebelumnya yang juga dipegang mobil Ferrari Schumacher yaitu model F2001 yang terbeli seharga 7,5 juta dolar AS di rumah lelang Sotheby di New York pada 2017.
Harga terakhir mobil tersebut, ditawarkan oleh seorang pembeli yang tidak disebutkan namanya lewat sambungan telefon yang terlibat perang harga selama lebih dari 40 menit, melampaui ekspektasi karena rumah lelang Sotheby's memperkirakan F2003-GA bakal mencapai 9,5 juta francs Swiss.
Schumacher mengendarai mobil tersebut sebanyak sembilan kali, memenangi lima Grand Prix pada 2003 serta membawanya ketika meraih gelar juara dunia di Jepang.
Sang pebalap Jerman belum tampil ke publik lagi menyusul cedera serius yang ia dapati setelah mengalami kecelakaan saat berski pada 2013.
"Ini adalah salah satu Ferrari yang memiliki jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah konstruktor, jadi ini adalah mobil yang sangat penting dalam sejarah balap," kata Vincent Luzuy yang menangani jual beli mobil mewah di cabang Sotheby's kepada AFP.
Didesain oleh Rory Bryne dan Ross Brawn, F2003-GA memiliki wheelbase yang lebih panjang dan aerodinamika yang ditingkatkan, kata dia.
Model tersebut dibawa pada Grand Prix Spanyol, yang menjadi balapan kelima musim 2003. Sasis 229 sejauh ini adalah yang paling sukses dari enam F2003-GA yang dibangun.
Baca Juga: Stoffel Vandoorne Jadi Pembalap Cadangan Aston Martin di Musim Depan
Schumacher mengendarainya ketika menang di Spanyol dan juga di Austria, Kanada, Italia dan Amerika Serikat.
Ia juga mengklaim pole position di Spanyol, Austria dan Italia dengan mobil itu, serta meraih lap tercepat di Austria, Italia dan AS.
Mobil itu membantu Schumacher meraih gelar juara dunia keenam kalinya dalam Formula 1, membawa sang pebalap Jerman melampaui raihan pebalap Argentina Juan Manuel Fangio.
Dia juga membawa Ferrari meraih gelar konstruktor ke-13, lima secara beruntun, bagi pabrikan Italia tersebut.
Berita Terkait
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
3 Pahlawan Emas 2023 Kembali Pimpin Misi Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Gelar di SEA Games 2025
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Perjalanan Manis Janice Tjen di 2025: Tembus 50 Besar Dunia dan Rajai SEA Games
-
Naoya 'The Monster' Inoue Pertahankan Gelar, Ini Daftar Lengkap Juara Dunia WBC Terbaru
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh