Suara.com - Tugas setter dalam permainan bola voli menjadi hal penting untuk diketahui jika Anda berminat untuk mendalami salah satu olahraga tim ini.
Setter sendiri merupakan sebutan untuk salah satu posisi di olahraga bola voli. Setter punya peran penting dalam mengatur strategi permainan tim.
Setter yang juga biasa dikenal dengan sebutan set-upper bertanggung jawab atas jalannya permainan tim hingga strategi yang ingin diterapkan.
Lantas, apa tugas setter dalam permainan bola voli?
Tugas Setter dalam Bola Voli
Setter atau pengumpan memiliki tugas untuk mengatur kemana bola akan pergi. Kepada siapa bola akan diumpankan sebelum melakukan spike atau smash.
Setter yang juga populer dikenal dengan sebutan tosser di Indonesia, pemain di posisi ini biasanya akan menjadi pemain kedua yang menyentuh bola saat masuk ke area permainan sendiri.
Setelah bola diterima, setter akan menentukan siapa yang akan menerima bola. Setter juga menentukan jenis operan seperti apa yang akan diberikan kepada rekannya.
Selain bertugas mengatur strategi, setter juga bertanggung jawab untuk memastikan semua pemain berada di tempat yang benar dan juga mengkomunikasikan permainan kepada rekan satu tim sebelum melakukan servis.
Baca Juga: Proliga 2023: Jakarta LavAni Allo Bank Libas Kudus Sukun Badak 3-0
Jika di sepak bola dikenal ada gelandang serang atau gelandang tengah yang biasanya menjadi pengatur permainan, seorang setter juga harus punya keberanian dalam mengambil keputusan atau inisiatif ke arah mana dan kepada siapa bola akan diberikan.
Karena tanggung jawab ini, seorang Setter perlu memiliki keterampilan komunikasi yang kuat dan membuat keputusan yang cepat.
Selain komunikasi, seorang setter juga harus menguasai teknik dasar teknik mengumpan dengan baik dan benar. Mulai dari operan hingga pukulan.
Seiring berkembangnya permainan bola voli, seorang setter juga bisa membantu untuk melakukan block.
[Aditia Rizki]
Tag
Berita Terkait
-
Chicco Jerikho Siapkan Kejutan Setiap The Actors Cetak Point di Pertandingan Bahkan Voli 3
-
Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
-
Bukan Main-Main! Perjuangan di Balik Bahkan Voli 3: Chicco Jerikho Pamer Tangan Kapalan
-
The Musicians vs The Actors Bertemu di Bahkan Voli 3, Ada Pemain Baru Tantang Marcello Tahitoe
-
Klub Turki Putus Kontrak dengan Megawati Hangestri, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025